Family Kukang (BxG)(Rupha) END

Bab 26

Somewhere...

But, we know where it is... Bona terbangun dengan bersusah payah melawan rasa kantuk yang terus memaksanya untuk kembali tidur.

Dingin, itu yang dia rasakan terus menerus dan itu juga yang jadi penyebab anak sulung keluarga Kukang ini terbangun. Seingatnya, dia enggak tidur sendiri.

Kemana Asahi?

"Asahiii-" dengan suara serak-serak tanggung. Bona memanggil cowok yang sangat ia gila-gilai itu.

"Aw!"

Sakit. Bona merasakan perih.....

Di bagian pribadinya. Dan dia baru sadar, selain selimut.. tubuhnya enggak berbalut apa-apa lagi. Antara ingat sama enggak ingat... tadi
malam......... sebelum tidur......

Flasback

"Ayo kita lakuin"

"Eh eh... Kamu mabuk ya"

"Aku mau kamu, ayooooo~~~"

"Kamu yakin nanti papa kamu marah lagi"

"Enggak, kan aku gk ngomong ama dia, biarin aja, gk usah khawatirin, pak tua itu"

"Main aman aja pake tangan ya, takut kamu hamil, yg ada aku di bunuh papa kamu"

"Isss yaudah,cepettt ih"ucap bona sambil sempoyongan (mabok)

Flashback end

-
-
-
-

"Oh, baru bangun ya?"

Jeng-jeng.. Asahi muncul.

"Asahi..."

"Maaf aku enggak bilang, tadi harus absen kelas. Gimana? Kepalanya enggak sakit kan?"

"Ke-Kepala?"

Asahi melangkah lebih dekat dan duduk di sebelah bona yang berusaha menutupi tubuhnya dengan selimut. Kemudian.

menunjuk ke arah meja kecil yang terdapat beberapa kaleng minuman beralkohol. Sebagian, kalengnya udah remuk, ada juga yang masih utuh dengan penutup yang udah kebuka..

Serius bona enggak ingat apa yang terjadi tadi malam, antara dia.. Asahi.. dan beberapa kaleng minuman beralkohol itu..

Semakin dia mengingatnya, semakin dia lupa.

"Bona kok... bisa enggak pakai baju gini?? Asahi apain???"

"Kok aku sih? Kan kamu yang mulai. Pasti enggak ingat ya"bona menggeleng.

"Kalau ini, masih enggak ingat juga?"

Asahi menunjukkan bercak merah pada lehernya. Bona memerhatikannya dengan seksama.

"AAAAAAkhh!! Gk mungkin!" Syukurlah kalau bona bisa ingat dengan
apa yang dia lakukan.

"Ssst!!! Kamu mau kita diusir! Jangan teriak-teriak!!"

"A-sa.... Asahiiii..."

"Hm?"

Hal yang selama ini ditakuti sama ruka akhirnya kesampaian, alias.. Bona
sukses menikmati malam terakhirnya di penginapan, berdua sama Asahi dengan cara yang enggak biasa.

Tubuh mungilnya itu sekarang gemetar hebat. Takut untuk pulang dan bertatapan langsung sama papa-nya. Gimana enggak?

Ruka sama sekali enggak boleh izinin anak-anak buat gituan, dalam gaya bentuk apa pun walaupun pake jari tetep gk boleh, sama aja udah JEBOL, kalau belum masuk masa kuliah.