Bab 49

241 35 6
                                    

"Ihihihi!! Kak Bona! Jangaaaan!!"

"Nyerah dulu"

"Hihi. Enggak mau. Kaaaak.. geeeliii..."

"Kalau gitu, kakak enggak akan berhenti"

Tangan bona semakin cepat menggelitik tubuh ahyeon. Serius, sebenarnya lucu lihat ahyeon ketawa bahagia. Tapi kasihan karena wajahnya udah merah dan dagu kecilnya udah getar-getar.

"Iya! Iiiyaa!! Adek nyerah! Udah kak!! Ihihi.. udaaaaah.. maaamaaaaaa"

"Hahahaha. Curang, masa panggil mama sih?"

Ahyeon cuma senyam senyum aja karena dia udah berhasil menghentikan bona. Seperginya minji ke suatu kota untuk refreshing, ahyeon bisanya gelud sama bona, begitu juga sebaliknya.

Kalau sesuai perkiraan rencana, minji akan kembali 4 hari lagi dan paling lama minggu depan. Enggak apa-apa, yang penting.. Minji pulang-pulang enggak galau lagi.

"Kak. Adek mau susu"

Entah apa yang ada di benaknya bona saat ini atau dia salah artikan ucapan ahyeon, tangannya malah menutup area dadanya yang punya ukuran 'agak' besar.

"Eh! Kok gitu ngomongnya?"

"Hm? Iyaaa. Adek mau susu kotak. Hauuus"

"Sus- oooh.. kalau haus jangan minum susu. Air putih deeek"

"Enggak enak! Enggak ada rasanya"

"Iya lah! Namanya air putih!"

_
_

Dua anak kukang ini mengobrak-abrik lemari dapur untuk mencari susu kotak untuk ahyeon.

"Papa pulang~"

"Papa!" Ahyeon lari ke pintu depan, hanya untuk menyambut pulangnya ruka dari tempat kerjanya.

Tempat kerja?

Iya.

Kepala suku keluarga Kukang ini sekarang udah punya pekerjaan. Enggak ribet-ribet kok, dia kerja di mini market langganan. Berhubung menyambut natal, jadi butuh karyawan lebih, makanya ruka calonin diri.

Eeeh, si Sipit ini lolos gitu aja gara-gara kenal sama supervisor-nya dan jangan tanya kenapa. Ruka juga enggak perlu pakai seragam putih hitam, hari pertama, langsung pakai seragam lengkap!

"Papa kangen~~"

"Oh, hai sayang. Nih papa bawain roti. Masih fresh, masih wangi"

"Isinya?"

"Ng.. pasta kacang merah. Yang coklat enggak terlalu enak. Enakan yang di toko punya mama"

"Mau mau"

Ruka menyerahkan kantong plastik ke ahyeon,

"Dibagi ke kak bona juga ya"

"Oke. Kaaaaaaak.... Papa bawa roootiiii"

Ahyeon lari lagi ke dapur.
Ruka duduk , sambil melepas
sepatunya dan merenggangkan otot otot di tubuhnya.

"Hm hmmm. Capek ya, pulang kerja"

Pandangan ruka bergerak dari bawah ke atas. Oh, pharita.

"Sejak kapan kamu di situ?"

"Baru aja. Naik taxi tadi"

"Tumben, biasanya minta jemput"

"Karena aku tau kalau kamu itu pasti capek pulang kerja sayang"

Pharita melepas sepatu heels tingginya, mengambil sepatu milik ruka yang berserakan di lantai dan meletakkan ke dalam lemari sepatu.

"Mandi pakai air hangat, nanti aku pijitin"

Family Kukang (BxG)(Rupha) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang