"Aku mencintaimu apa adanya, semua yang telah kamu lakukan dan semua yang akan kamu lakukan."
~Happy Reading~
•
•
•"Sayang."
Ketiganya membalikkan badan untuk melihat siapa yang telah bersuara tadi.
"Eh, Kak Veno. Sini Kak," ucap Gretha sambil menepuk sisi sebelahnya, lalu mengangkat Alex ke pangkuannya.
"Kak kenalin ini Felix, yang pas hari itu ketemu di restoran jepang."
Veno hanya mengangguk sebagai balasan.
Felix tersenyum menatap Veno, lalu ia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
"Felix," ucapnya memperkenalkan diri.
Veno membalas jabatan tangan Felix. "Veno."
Felix membalasnya dengan sebuah senyuman. "Oh ya Gretha, maaf ya aku jarang ke kafe kamu. Belakangan ini perusahaan aku lagi ada masalah."
"Iya, nggak apa-apa kok," balas Gretha sambil tersenyum kepada Felix.
Veno yang melihat Gretha tersenyum ke arah cowok lain, merasa cemburu. Ia merangkul bahu Gretha agar lebih mendekat kepadanya.
"Sayang, kita pulang yok," ucapnya sambil menatap Gretha.
Gretha mengernyitkan dahinya heran ketika mendengar panggilan 'sayang' yang diucapkan oleh suaminya itu. Ia pun, mendekatkan bibirnya ke telinga Veno.
"Kak kerasukan apa?" Tanyanya sambil berbisik di telinga Veno.
Veno yang mendengar pertanyaan Gretha, mendengus kesal. Bisa-bisanya gadis itu tidak peka, bahwa dirinya sedang cemburu.
"Panggil aku dengan sebutan 'Mas'!" Pintanya sambil berbisik juga.
"Kamu kenapa sih Kak. Tadi pas beli bubur, nggak ada kepentok sesuatu kan?"
Veno semakin kesal dibuat Gretha. Ia mengambil alih Alex dari pangkuan Gretha dan menggendongnya di tangan kiri.
Kemudian tangan kanannya menggenggam tangan Gretha dengan erat. Veno bangkit dari kursi taman.
"Kami permisi pulang."
Veno pun membawa keduanya, beranjak pergi meninggalkan Felix yang memandangi mereka dengan tatapan penuh arti.
Sesampainya di rumah, Gretha melepaskan tangan Veno yang dari tadi bertengger di pundaknya. Veno juga menurunkan Alex dari gendongannya. Alex beranjak masuk ke dalam kamarnya.
"Kak kenapa sih, kok tiba-tiba manggil 'sayang' gitu? Terus tadi kenapa nyuruh aku manggil 'Mas' ke Kakak?" Tanyanya sambil menatap Veno dengan kesal.
"Ya kenapa, emangnya nggak boleh? Aku kan suami kamu. Itu kan panggilan untuk suami-istri, jadi wajar dong. Bahkan orang yang masih pacaran aja manggilnya udah sayang-sayangan."
"Nggak biasanya aja loh, Kak. Dulu-dulu Kak nggak pernah tuh kayak gitu."
"Ya kan dulu. Sekarang aku maunya kamu manggil aku kayak gitu. Pokoknya kamu mulai sekarang panggil aku 'Mas'! Kamu kira, aku Kakak kamu apa?"
"Tapi aku udah biasa panggil Kakak."
"Makanya dibiasakan dong. Nanti kalau seandainya orang tua aku datang kesini, jadi udah terbiasa." Ucapnya memberi alasan.
Gretha akhirnya mengerti alasan Veno menyuruhnya untuk memanggil dirinya 'Mas'. Padahal ia tadi sudah berpikiran bahwa Veno memiliki perasaan dengan dirinya. Namun, ternyata itu salah besar.
![](https://img.wattpad.com/cover/369092948-288-k61205.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Widower's Fat Wife [End]
Romance⚠️ZONA BAPER⚠️ Menikah dengan suami sahabatnya sendiri? Tidak pernah ada di dalam kamus seorang gadis bernama Gretha. Gretha, si gadis bertubuh overweight, mengalami hal yang tidak pernah sama sekali dibayangkannya akan terjadi. Ia berharap menikah...