"cinta itu unik, terkadang membuat kita bahagia, terkadang juga hanya memberikan luka"
-smileegirlss~Happy Reading~
•
•
•Saat ini, keduanya telah sampai di depan kediaman Alvarendra. Mereka pun, mengetuk pintu yang ada di hadapan keduanya.
"Assalamu'alaikum," ucap Gretha sambil terus mengetuk pintu itu.
Sebenarnya rumah mereka ada bel nya. Namun, entah mengapa Gretha lebih memilih untuk mengetuk pintu itu.
Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan seorang wanita menggunakan kaos hitam dan bawahan training dengan warna yang senada seperti bajunya.
"Wa'alaikumsalam," jawabnya malas.
Gretha yang melihat Nana berada di depannya mengernyitkan dahinya heran. Bukankan ini lagi jam kerja?
"Lo ngapain kesini?" Tanyanya dengan ketus. Ia menatap Gretha sinis.
"Gue mau berkunjung aja. Kangen sama Papa." Ia pun beranjak masuk ke dalam rumah dengan menggandeng tangan Alex di samping kanannya.
"oh iya, lo sakit ya?" Tanyanya sambil menoleh ke arah Nana.
"Enggak tuh, gue baik-baik aja. Kenapa, lo ngarepnya gue sakit ya?"
Gretha memutar bola matanya jengah.
mendingan gue langsung ngarep lo mati daripada sakit, batinnya.
"Terus kenapa lo nggak kerja?"
Nana membeku di tempat. Mengapa dia bisa melupakan, bahwa jam segini masih jam kerja?
"G-gue ngundurin diri," ucapnya terbata-bata.
"Kenapa? Btw, ngundurin diri atau dipecat?"
"Enak aja, gue benar ngundurin diri ya. Gue ngundurin diri karena gue malas aja kerja di tempat suami lo, " ucapnya ngegas.
"Sans, lah. Gue nanya baik-baik, kok malah ngegas gitu jawabnya. oh ya, Papa mana?"
"Di kamar."
Gretha pun melenggang pergi ke kamar ayahnya. Ia ingin memberikan kejutan kepada ayahnya itu.
Tok Tok Tok
Gretha mengetuk pintu itu tiga kali. Lalu terdengar suara ayahnya dari dalam kamar yang menyuruhnya untuk masuk.
Ia pun masuk ke dalam kamar ayahnya dan ikut membawa Alex bersamanya.
"Papa," panggilnya ketika melihat ayahnya sedang bersandar di atas ranjang.
Andi menoleh ke arah Gretha dan cucunya itu. Ia tersenyum hangat melihat kedatangan keduanya.
"Eh, kalian kok nggak kabarin papa dulu kalau mau datang?"
"Aku lupa Pa. Ehm ..., jadi Papa masih tetap menyambut aku atau enggak, nih?" Tanyanya dengan menaik turunkan kedua alisnya.
"Ya disambut dong, masa putri kesayangan papa nggak disambut, sih."
Ia menghampiri keduanya dan memeluk Gretha ketika telah berada di depannya.
"Papa kangen banget sama kamu." Ia mengelus kepala putrinya pelan.
"Aku juga kangen sama Papa," ucapnya sambil membalas pelukan ayahnya itu.
Keduanya pun Menguraikan pelukan mereka. Andi beralih menatap ke arah Alex yang sedari tadi hanya memperhatikan mereka saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Widower's Fat Wife [End]
Romance⚠️ZONA BAPER⚠️ Menikah dengan suami sahabatnya sendiri? Tidak pernah ada di dalam kamus seorang gadis bernama Gretha. Gretha, si gadis bertubuh overweight, mengalami hal yang tidak pernah sama sekali dibayangkannya akan terjadi. Ia berharap menikah...