Setelah menempuh perjalanan selama 13jam akhirnya tiga pria tampan berwajah dingin dan datar itu sudah tiba di Korea.
Dimana rencananya mereka akan tinggal selama satu bulan dan akan kembali ke Paris setelah semua pekerjaan mereka selesai.
Mobil SUV mewah sudah menanti ketiga pria tadi sejak beberapa jam yang lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat sore tuan,,, silahkan"
Xander masuk kedalam mobil hitam tersebut sementara sekretaris Min dan Danielle naik di mobil lainnya yang berada dibelakang mobil sang Presdir.
"Apa dia benar-benar tidak memberitahu keluarganya???" tanya Danielle pada sekretaris Min
"Tidak, dia melarangku" jawab sekretaris Min
...
"Sayang,,, maafkan aku. Aku menyesal, aku salah maafkan aku" Alex terus memanggil Shannon yang berada didalam kamar dan menguncinya dari dalam.
"Aku akan berada di sini, hingga kamu memaafkanku. Aku bisa jelaskan semuanya sayang,,, maafkan aku"
Ceklek
Shannon membuka pintu kamarnya dan meminta Alex bangun karena sudah beberapa jam pria itu terus memanggilnya di depan pintu.
"Bangunlah, dan pulanglah. Eomma pasti menunggumu" ucap Shannon sambil berjalan kearah dapur untuk mengambil minum.
Sementara Alex terus mengikutinya
"Hiks,,, sayang maafkan aku"
Alex meraih pinggang Shannon dan memeluknya dari belakang.
"Aku salah, aku minta maaf. Tadi aku emosi karena melihatmu turun dari mobil dokter itu. Maafkan aku"
"Kamu baru melihatku turun dari mobil amarahmu seperti itu, lalu bagaimana jika melihatku menghabiskan malam bersama pria lain di sebuah pesta hingga dini hari,, hmm??" ucapan Shannon tetap lembut tanpa ada nada penekanan sama sekali.
"Sayang itu,,, " Alex berusaha menjelaskan namun Shannon menghentikannya
"Sudah tidak perlu dijelaskan, semua foto dan video yang diposting oleh Rubby cukup bisa menjelaskan semuanya" ucap Shannon masih tetap tidak mau memandang kearah Alex.
"Salah sayang, tidak seperti itu" bantah Alex
Shannon menatap kearah Alex.
"Kita intropeksi diri kita masing-masing,,, jika aku yang salah maka aku yang akan mendatangimu dan meminta maaf. Namun jika tetap tidak ada yang merasa bersalah, jadi lebih baik kamu dengan kesenanganmu saja dan aku akan melanjutkan hidup di duniaku juga"
