IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End)

IDT - 84.

... 🖊

Kerinduan selama dua puluh delapan tahun itu akhirnya berakhir di atas ranjang, semua amarah dan rindu dituangkan dalam setiap sentuhan yang akhirnya bisa mengeluarkan cinta besar yang dulu mereka miliki hingga akhirnya tumbuhlah dua janin kembar di rahim sang wanita.

"Aku mengkhianatimu tanpa aku sadari, tapi percayalah cintaku ini tidak pernah berubah dan hanya untukmu Park Joo mi.
Tolong maafkan semua kecerobohanku, aku mencintaimu yeobo"

Wanita yang telah melahirkan dua pria tampan itu berada didalam pelukan sang suami yang baru saja membuatnya lemas karena pelampiasan melalui cumbuan serta  belaian cinta yang terasa sama seperti terakhir kali mereka melakukannya.

"Putra sulungku begitu tegas sementara bungsuku sangat manja sepertimu yeobo" ucap eomma Kim sambil memeluk dada sang suami.

"Xander sepertimu yang sangat tegas dan lugas, dia cerdas dan tenang.
Karakter yang sama juga dimiliki istrinya, mereka berdua begitu saling melengkapi. Seperti kita sayang"

Keduanya kembali berciuman dengan sangat lembut dan hangat. Seolah lupa dengan permasalahan mereka dan perdebatan yang terjadi sebelum mereka mengakhirinya diatas ranjang dengan menyatukan tubuh keduanya.

...

Xander memberi waktu pada sang istri untuk kembali bersama Kara, dia yakin istri cerdasnya itu mempunyai cara untuk mencari jawaban atas semua yang tengah terjadi saat ini.

"Hyung,, "

"Hmmm,,," jawab Xander

Alex bercerita pada Xander mengenai Kara yang dia dapat dari sang eomma saat kejadian di kedai siang itu yang membuatnya marah dan merusak beberapa barang milik sang eomma.

"Kami akan melakukan test DNA untuk memastikan apakah benar Kara adalah saudara kembar istriku. Tapi jika setelah keluar dari kamar Kara, Shannon mengatakan bahwa dia adalah adiknya. Maka aku tidak perlu melakukan test itu" ucap Xander pada Alex.

"Hyung aku menyukai Kara.
Aku sudah mengatakannya tapi dia takut, dia justru menangis hyung. Aku harus bagaimana?
Beritahu caranya agar aku bisa mendapatkan Kara secepat hyung mendapatkan nuna"

Xander Smirk mendengar ucapan Alex dan permintaannya itu.

"Hilangkan egoismu, jangan paksakan kehendakmu, tapi paksakan rasamu katakan dengan jujur bahwa kamu memang mencintainya. Bukan karena dia mirip istriku!!!"

"Meskipun aku tau kamu tertarik padanya karena wajah mereka sama. Tapi buang pikiran itu, Shannon dan Kara sama tapi bagaimanapun mereka berbeda. Jadi pikirkan itu jangan jadi b*doh" lanjut Xander.

Sementara itu Shannon baru saja menidurkan Paris diatas ranjang milik Kara setelah putrinya selesai menikmati jatah nenennya, karena sang putri menolak dititipkan daddynya saat dia ingin berbincang dengan Kara.

"Jangan terlalu pinggir eonni, nanti Paris jatuh" ucap Kara saat melihat Shannon sedikit membawa Paris lebih pinggir.

"Kita duduk dibawah saja, biarkan Paris tidur dengan leluasa diranjang" lanjut Kara memberikan pendapatnya

Shannon tersenyum mendengar suara lembut Kara yang sangat nyaman saat masuk ke rungunya.

Kini kedua wanita cantik itu sudah duduk berhadapan di lantai beralaskan bantal khusus dekat dengan jendela.

"Kenapa eonni sangat cantik sekali??" tanya Kara lembut

"Kamu juga sangat cantik sayang, lihatlah kulitmu sangat halus" puji Shannon dengan membelai tangan Kara.