IDT - 29.

1.7K 158 16
                                        

... 🖊

Setelah percakapan dengan sang kekasih, Shannon memutuskan untuk meninggalkan apartement nya, dibantu sang bodyguard Yugi dia mengemasi semua barang-barangnya.

Awalnya Shannon ingin mengerjakannya sendiri namun sang kekasih tidak mengijinkannya dan meminta Yugi untuk membantunya karena Xander harus ke kantor pagi, sedangkan Shannon baru berkunjung ke Vante sedikit lebih siang.
Jadi dia masih punya waktu untuk membereskan sebagian barangnya.

Saat baru tiba di apartement eomma Kim sedang berdiri di depan pintu aldan meminta Shannon untuk membukanya, karena dia ingin duduk dan berbincang dengan mantan kekasih putra keduanya itu.

Setelah Shannon mempersilahkan eomma Kim masuk, Wanita matang itu mulai berbicara mengenai tujuannya menemui Shannon pagi ini.

"Aku tau kamu adalah gadis baik-baik Shan,, bahkan sampai detik ini aku masih menginginkan seorang menantu seperti dirimu.
Kau gadis yang dewasa dan pekerja keras, bukan gadis manja yang hanya berpangku tangan mengandalkan semua fasilitas dari orang lain termasuk dari kekasihmu" eomma Kim berbicara dengan sangat lembut serta tatapan seorang ibu kepada anak gadisnya.

"Hubungan kami dan putra sulung kami memang sedikit kurang hangat, karena satu hal. Dan itupun hanya masalah kecil yang dimana hanya keluarga Kim yang mengetahuinya.
Karena setiap keluarga pasti punya permasalahannya masing-masing bukan??"

"Aku tidak ingin hubungan baik kita ini harus rusak karena masalah percintaanmu dengan putraku"

"Alangkah baiknya jika sudah tidak bersama Alex, kamu juga tidak bersama hyungnya.
Karena itu hanya akan merusak citramu sebagai gadis baik-baik sayang"

Shannon mendengarkan dengan seksama semua yang diungkapkan oleh eomma Kim padanya, tanpa ada keinginan darinya untuk membantah ataupun mendebatnya.

"Jadi aku harap kamu memahami maksud eomma Shan.
Teruslah menjadi gadis baik-baik seperti biasanya" lanjut eomma Kim

"Terimakasih eomma, saya akan memikirkan semua yang sudah eomma katakan.
Saya sangat menghargai kepedulian yang eomma berikan untuk saya" jawab Shannon sopan

"Dan lagi apa yang sudah Xander ceritakan padamu, eomma harap kamu pandai menyaring nya.
Karena kamu baru mengenalnya jadi jangan mudah menelan semua informasi yang kamu terima"

"Karena banyak hal yang kamu tidak ketahui dari dirinya, eomma harap kamu bisa memahami bahwa tujuan eomma ini baik untukmu Shan, kamu seperti putri eomma sendiri. Dan eomma mengharapkan kamu mendapatkan pengganti Alex seorang pria yang lebih baik lagi"

"Apakah itu berarti anda mengatakan bahwa Xander bukan pria baik nyonya??"

gumam Shannon dengan terus menyimak kata demi kata yang disampaikan oleh eomma Kim.

Setelah mengatakan semua yang ingin dia utarakan, eomma Kim bangkit dan berpamitan pada Shannon.

"Apa dia memberikan hadiah sebuah apartement baru untukmu???" ucap Eomma Kim sebelum keluar dari pintu apartement Shannon

"Karena itu selalu dilakukannya pada setiap gadis yang dikenalnya,,, "

Setelah eomma Kim pergi, Shannon mengabaikan semua yang eomma Kim katakan.
Namun gadis itu sedikit terganggu dengan pernyataan eomma Kim sebelum meninggalkan apartemenya.

"Apa benar jika kamu selalu memberi hadiah apartement pada setiap gadis yang kamu kenal??"
bathin Shannon

Ucapan eomma Kim berhasil membuatnya sedikit goyah dan berfikir. Namun dia tidak ingin gegabah menilai dan memberikan responnya.



Setelah selesai Shannon segera berangkat ke kantor Vante untuk bergabung bersama dokter Cha dan team.

Seperti kesepakatan di awal bahwa tidak akan ada yang boleh tau mengenai kedekatannya dengan Presdir Vante tersebut.
Sehingga saat di kantor Shannon tidak akan bersama kekasihnya secara terbuka, dia hanya mencuri pandang jika sedang bertemu secara tidak sengaja.

Namun dengan tidak mempublish hubungan mereka saat ini Shannon merasa lebih diuntungkan.

Ucapan Xander semalam sepertinya mulai terbukti, diawali pagi-pagi dia harus menghadapi eomma Kim dan siang ini dia harus kembali melihat mantan kekasih Xander kembali datang ke kantor Vante.

"Heh,,, j*lang!!" panggilan Rubby menghentikan langkah Shannon.

Alex yang tengah berjalan tidak jauh dari Rubby dan Shannon ikut berhenti saat melihat kedua gadis itu saling berhadapan.

"Nama saya Jeon Shannon nona, dan lebih baik anda bercermin lebih dulu sebelum mengatakan hal itu pada saya" Shannon langsung menyerang Rubby dengan kata-kata sedikit pedas

"Kau yang seharusnya berkaca b*tch,,  wanita tidak tau malu masih saja berkeliaran di kantor ini. " ucap Rubby

"Untuk apa kamu kesini???" tanya Alex menghentikan Rubby yang terus memaki Shannon

"Aku mengantar Irene, dia ingin menemui kekasihnya.
Dia ingin memberitahu bahwa kekasihnya itu harus bertanggung jawab karena sudah membuatnya hamil, dan sekarang Irene sedang hamil tiga bulan.
Dan kamu tau sayang siapa kekasih Irene??" tanya Rubby pada Alex

"Bukan urusanku.
Dan aku tidak mau tau" jawab Alex sambil terus menatap kearah Shannon

"Dia sedang hamil calon keponakanmu sayang, Irene adalah mantan kekasih Xander oppa selama di Paris.
Mereka sudah tinggal bersama selama dua tahun dan kini dia tengah hamil anak dari Xander oppa" ucap Rubby menjelaskan pada Alex

"Dan kau j*lang,, rencanamu untuk menjadi bagian dari keluarga Kim sudah berakhir. Jadi berhentilah bermimpi, tetaplah jadi gadis miskin. Karena menjadi bagian dari gen keluarga Kim bukanlah takdirmu. Hahahahaha,,, " Rubby menggandeng Alex namun pria itu menepis tangannya.

"Lepaskan tanganmu,,," bentak Alex pada Rubby


Shannon tidak serta merta menelan mentah-mentah informasi yang dia dengar dengan sangat jelas dari gadis kaya yang sangat membencinya itu.

Entah mendapat keberanian darimana, Shannon pergi ke Ruang Presdir untuk mencari tau kebenarannya.

"Aku hamil Xand,, aku hamil anakmu!!!"

"Jangan bermain drama denganku ren, aku tidak akan menjadi ayah dari anakmu itu. Jangan bertindak bodoh di hadapanku"

"Aku hanya ingin pengakuan darimu Xand, jangan abaikan anak kita. Aku terus mencarimu untuk mengatakan ini, hingga aku menyusulmu ke Korea karena aku ingin kamu mau menerima anak kita"

"Hentikan ren,,, aku tidak akan menikahimu apalagi mengakui anak yang ada di rahimmu itu"

"Kita selalu melakukannya Xand, jadi wajar jika akhirnya aku hamil bukan??"

Perdebatan itu terdengar dengan sangat jelas di rungu Shannon.
Entah mana yang benar dan mana yang bisa dia percaya.
Tapi sekarang dia merasa tidak nyaman dengan semua yang telah dia dengar.

"Hal apa lagi yang belum aku ketahui??, kenapa aku harus terjebak di situasi rumit ini"


ucapnya dalam hati

"Aku akan menemui orangtuamu Xand, aku akan mengatakan bahwa aku sedang mengandung cucu dari keluarga Kim. Aku yakin mereka pasti akan bahagia mengetahui semua ini"

"Bahkan kakek sudah mengetahui tentang kehamilan ku ini Xand, dan beliau akan segera ke Korea untuk menikahkan kita.
Karena mereka tidak ingin penerus keluarga Kim lahir diluar pernikahan"

Shannon berbalik badan dan kembali melangkah meninggalkan ruangan dimana sepasang mantan kekasih itu sedang berdebat mengenai hal yang seharusnya mereka terima dengan bahagia.

"Akhirnya hal ini terjadi dan anda mendengarnya sendiri nona" ucap sekretaris Min saat melihat Shannon berdiri didepan pintu ruang Presdir lalu pergi dengan langkah gontai namun terlihat bahwa gadis itu berusaha terlihat baik-baik saja.








Next
━━━━━━༺༻ ━━━━━━

IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang