Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Good morning mochie nya mommy,,," sapa Shannon pada si kembar mochie yang baru saja bangun dan terus memanggilnya karena lapar.
Sementara si kembar Lean dan Leon sudah tampan karena si mommy selalu membuatnya bangun pagi dan menikmati sarapan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Amy,,, amy,,," panggil si kembar strawberry yang sangat cerewet jika di dekat sang mommy.
"Iya sayang,,, ini mommy sayang"
Shannon benar-benar seperti seorang mommy dengan empat putra kembarnya, bagaimana si kembar strawberry sudah bisa duduk dan belajar berbicara. Sementara si kembar mochie baru belajar tengkurap dan sangat mudah lapar. Jika mommy Shannon terlambat datang maka si bungsu pasti sudah menangis dengan lelehan airmata yang membasahi wajah bulatnya dan suara tangis yang menggelegar.
"Sayang,,,," Xander datang dan menghampiri sang istri yang terlihat kerepotan dengan empat putra tampannya
"Daddy,,,,"
"I love you mommy,,," Xander mencium sang istri di hadapan keempat putra kembar yang tengah menatap keduanya.
"Amyyyyy,,,, huwaaaaa,,,," Leon menangis saat sang daddy mencium mommy nya.
"Kenapa baby?? Ini mommy nya daddy,,, baby hanya pinjam dari daddy tau!!" Xander memencet hidung si bungsu yang membuatnya semakin menangis dengan kencang.
"Huwaaaa,,, amyyyy,,,," Leon terus menangis karena digoda sang daddy. Sedangkan Lean hanya diam saja sambil bermain topi strawberry miliknya.
"Huwaaaa,,,, huwaaaa,,, " si kembar mochie kini justru ikut menangis.
Shannon tertawa bersama sang suami saat melihat keempat bayi kembar ini saling menangis dengan bersahutan.
"Mommy bingung dad,,, mana dulu yang harus mommy beri nenen???" ucap Shannon
"Jangan bingung mommy,,," Xander kembali mendekati sang istri dan berbisik
"Daddy saja yang duluan nenen mommy,,, si kembar nanti saja setelah daddy sayang,, hmmmm" Xander melumat telinga sang istri dan menciumi lehernya.
