IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End)

IDT - 85.

... 🖊

Diatas tempat tidur Shannon terus menangis didalam pelukan suaminya.

"Dia adikku dad,, mommy bisa merasakannya. Hatiku sangat sakit saat mendengar semua ceritanya.
Tubuhnya penuh luka bakar dad, kasihan Kara dia disakiti oleh orang jahat itu.
Tolong mommy membalasnya sayang,,, hikss,,,"

"Iya sayang daddy akan menghancurkan tempat itu rata dengan tanah tidak peduli siapa pemiliknya sekarang" Jawab Xander meyakinkan sang istri.

"Sekarang istirahatlah,,, daddy mencintaimu, daddy tidak suka melihatmu menangis seperti tadi sayang"

Sementara itu dikamar Kara, Alex ingin memindahkan Paris untuk dibawa kedalam kamarnya.

"Oppa biarkan baby disini,, lihatlah kasihan jika harus dipindah. Dia sedang mimpi indah jangan diganggu tidurnya"

"Jangan ra,, Paris kalau tidur tidak bisa diam.
Dia akan menendangmu dan besok saat kamu terbangun dia pasti sudah ada diatas perutmu atau bahkan diatas kepalamu" jawab Alex

"Benarkah oppa?? Kenapa Paris lucu sekali, lihatlah wajahnya sangat mirip dengan oppa dan Xander oppa"
Kara tersenyum mendengar cerita Alex mengenai Paris yang tengah terlelap di ranjangnya.

"Senyumlah seperti itu ra, kamu sangat cantik"

"Terimakasih oppa,,, tapi aku tidak pantas terus dipuji seperti itu.
Aku tidak seperti eonni yang sempurna.
Jangan bersikap manis padaku, aku takut oppa"

"Jangan berkata seperti itu Kara"

Alex mendekat kearah Kara yang terus berkata takut setiap kali Alex menyampaikan perasaannya.

"Takut kenapa??
Katakan siapa yang membuatmu takut??"

"Aku takut jatuh cinta padamu oppa.
Jangan bersikap lembut padaku,,, aku tidak boleh dicintai. Banyak luka ditubuhku oppa"

Alex menyelipkan rambut panjang Kara yang menutupi wajahnya kebelakang telinga gadis itu. Wajahnya terlihat memerah dengan mata yang kembali basah.

"Tapi aku mencintaimu Kara, aku akan menerima luka itu. Aku akan mengobati bekas sakitnya, jangan takut lagi"

Tangan Alex menarik pinggang ramping Kara dan membuat tubuh Kara menjadi lebih dekat lagi dengannya.

Kara membelai wajah tampan Alex dengan jari-jari lentiknya.
"Jangan mencintaiku oppa, banyak gadis yang lebih baik dan lebih cantik yang pantas untuk oppa"

"Aku tidak pantas untukmu oppa"

"Aku hanya menginginkanmu ra, bukan yang lain.
Jangan menolakku Kara, aku mencintaimu.
Ijinkan aku menjagamu, jadilah kekasihku Karamina"

Alex memberanikan diri mencium bibir mungil berwarna merah yang kini berada sangat dekat dengan wajahnya.

"Oppa,,, bagaimana caranya agar aku bisa menolakmu oppa"

Kara membalas ciuman yang diberikan oleh Alex yang berhasil membuat kupu-kupu di perut Alex berterbangan.

"Jangan menolakku Kara,,,"

"Aku mencintaimu,,, jadilah kekasihku"

Kara tidak sanggup lagi menolak pesona seorang Kim Alexis, gadis cantik berambut panjang itu akhirnya menerima pernyataan cinta pria tampan yang sudah membuat jantungnya tidak lagi berdetak sopan sejak awal keduanya bertemu.

Tangan besar Alex mengangkat tubuh mungil Kara dan membuat gadis itu kini berada diatas pangkuannya.

"Katakan iya ra, katakan bahwa kamu juga mencintaiku Kara" Alex kembali meraih bibir Kara dan terus melumatnya dengan lembut.