IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End)

IDT - 09.

... 🖊

"Aku memang tidak dilahirkan dari orangtua seorang milyarder tapi ternyata aku dilahirkan di tengah kebahagian dua manusia yang selalu bersyukur karena memilikiku"

"Jika saat ini aku selalu bersyukur dan mampu berfikir panjang atas apapun yang terjadi, aku berharap aku akan bisa melakukan hal yang sama jika suatu saat aku berada disuatu kondisi yang sulit sekalipun"

"Jika dengan melihat orang lain aku jadi belajar tentang hidup, maka aku juga ingin orang lain belajar dari hidupku juga"

J. Shannon

Drrrrtttt,

From : My 💚 Alex

"Sayang,, kamu dimana?
Kenapa mengabaikan semua pesan dan panggilan ku??
Keluar saja dari klinik itu sayang.
Aku tidak pernah suka dengan tempat kerjamu itu"

Shannon selalu tersenyum menghadapi sikap kekasihnya yang terkadang masih seperti anak kecil itu.

"Bukankah usia kita terpaut empat tahun ya, tapi kenapa posisi kita seperti tertukar sayang" gumamnya sambil tertawa membaca pesan dari kekasihnya.

To : My 💚 Alex

"Maaf sayang,, kekasih cantikmu ini baru saja mengerjakan laporan di ruang arsip. Dan ponsel aku tinggal di dalam tas.
Maaf nee,,, jangan marah lagi"

From : My 💚 Alex

"Aku tidak suka diabaikan sayang.
Harusnya kamu ijin dulu tadi padaku,,. Jangan bilang kamu bersama dokter s*alan itu.
Keluar saja dari klinik itu, kita menikah dan aku akan memberimu uang sebanyak yang kamu mau sayang.
Aku rindu,,, sayang pulang jam berapa??"

To : My 💚 Alex

"Aku juga rindu sayang, sabar nee.
Nanti jam 10 malam aku baru selesai bekerja,, sayang mau menjemputku khan??"

From : My 💚 Alex

"Iya sayang nanti aku jemput,,jangan pulang sebelum aku datang!!! Apalagi sampai ditemani dokter sialan itu.
nanti malam aku akan menginap di apartement lagi sayang.
Aku rindu,,, "

To : My 💚 Alex

"Muach 😘 miss you sayang"

From : My 💚 Alex

"Muach muach muach,,, nanti sayang mau aku cium hingga pagi karena sudah mengabaikanku siang hingga sore.
Miss you sayang 😘"

"Kamu selalu menggemaskan sayang, sebentar-sebentar marah, tapi aku selalu rindu jika kamu mulai marah-marah seperti itu" ucap Shannon dalam hati

"Aku seperti mempunyai seorang putra jika kamu sedang merajuk,,, " lanjutnya

"Apa aku akan seperti itu jika mendapat pesan dari seseorang yang aku cintai??
Tersenyum dan terlihat bahagia" gumam dokter Cha saat tanpa sengaja melihat Shannon yang sedang tersenyum sambil menatap ponselnya.

"Kenapa aku tidak bertemu denganmu sebelum kamu memiliki kekasih Shan. Bukankah dia pria yang sangat beruntung karena memiliki wanita sepertimu" dokter Cha tersenyum getir sambil melangkah menjauh dari ruang kerja Shannon.

...

🇫🇷

"Apa anak manja itu tetap keras kepala??"

"Tapi dia tetaplah separuh dari hidupmu Xand, berhentilah berkata seperti itu"

"Dimana letak kesalahan dari kata yang aku pakai??" protes Xander pada pernyataan sekretaris Min.

"Dia hanya tidak terbiasa dengan kerasnya hidup, jadi pahami semua pola pikir yang dia pakai saat ini" Danielle ikut berkomentar

"Apa aku meminta kalian untuk membelanya??
Bahkan hanya moni yang selalu ada di pihak ku sejak saat itu hingga sekarang"

Kedua orang kepercayaan sang Presdir itu terdiam dan menyesal karena membuat pria tampan itu kembali mengucapkan kalimat yang sebenarnya wujud protesnya selama ini.

"Jika tidak ada yang suka dengan pendapatku jangan pertanyakan lagi kenapa aku lebih memilih bersikap dingin dan tidak peduli" Xander pergi setelah mengucapkannya.

"Aku ingin menanyakan jadwal kembali ke Korea Xand,, jangan pergi dulu" ucap sekretaris Min menahan langkah Xander

"Siapkan semua sendiri, aku hanya ingin hasilnya tanpa ada keributan apapun.
Tidak perlu memberitahu siapapun mengenai kepulanganku, karena tidak akan ada yang peduli akan hal itu" Xander pergi setelah mengucapkannya.

"Aku salah karena mengungkapkan pendapatku" sekretaris Min mengumpulkan berkas yang ditinggalkan Xander di atas meja kerjanya

"Dia menderita,, dan kita belum bisa memahami dirinya sepenuhnya" Danielle mengungkapkan pendapatnya

"Itulah alasanku bertahan disampingnya dan akan tetap mendukungnya apapun itu" lanjut Danielle

Xander pergi meninggalkan kantornya, entah kenapa perasaannya sedang tidak baik-baik saja.

📱 "dimana?"

📱 "bukan urusanmu!!"

📱 "aku mengkhawatirkanmu"

📱 "maka diamlah!!"

Xander melempar ponselnya kesamping tempatnya duduk setelah dia menutup panggilan dari sekretaris yang akhir-akhir ini sangat menjengkelkan baginya.

Mobilnya melaju kencang untuk menuju tempat dimana dia akan melepaskan penatnya.

Dia tiba di sebuah bangunan tinggi dan mewah, dimana menjadi satu-satunya tempat dia bisa melonggarkan semua pikiran yang semakin menyiksa hidupnya.

Di lantai dengan kode OT7 dia menekan kode sesuai tanggal lahir dan inisial seseorang yang selalu bisa membuatnya tenang kembali jika memikirkannya.

"Apa ada kiriman video terbaru???"
Xander segera mengambil laptop yang selalu dia gunakan jika sedang disiksa oleh perasaannya sendiri.

📁 1pesan masuk di notifikasi emailnya.

🎥 .... Video yang selalu dia sukai

Pria tampan itu mulai melepas kemeja kerjanya karena tubuhnya terasa gerah meskipun suhu ruangan ada di titik 24°C, bukankah itu terasa dingin seharusnya"

"Jika semua menganggap ini salah, tapi jika aku menyukainya, bagaimana???" gumamnya sambil tersenyum dengan tatapan tetap pada setiap adegan yang ada di video itu.

"Hanya sebentar??.
Baiklah aku akan menunggu video selanjutnya" Xander menutup layar laptopnya setelah dia menyimpan video tersebut pada folder khusus yang dia buat.

Pria itu pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya lalu bersiap kembali ke ranjang besar kesayangannya.

"Aku tidak ingin melakukan apapun hari ini"

Next
━━━━━━༺༻ ━━━━━━