IDT - 24.

1.4K 137 24
                                    

... 🖊

Tepat jam makan siang Shannon baru menyelesaikan wawancara dengan semua calon yang terpanggil hari ini.

Dokter Cha mengajaknya keluar kantor untuk makan siang bersama, namun dengan halus dan sopan Shannon menolak permintaan Dokter Cha tersebut.

Dengan alasan dia sudah membawa bekal dan akan menghabiskannya setelah menyelesaikan semua pekerjaannya dengan Presdir Vante nanti.

Meskipun terlihat kecewa karena penolakannya namun dokter Cha selalu bisa menampilkan suasana hatinya dengan sangat baik di hadapan Shannon.

Tok tok tok,

"Masuk baby,,, "

Ceklek

Shannon tersenyum kearah kekasihnya yang terlihat sedang bekerja keras dengan tumpukan berkas setinggi tower Namsan.

"Bagaimana kamu tau kalau aku yang datang sayang???" tanya Shannon menghampiri Xander dan memeluknya.

Xander mencium singkat bibir kekasih cantiknya itu.

"Aku melihat semua yang kamu kerjakan di kantor ini baby. Termasuk ajakan makan siang dari dokter jangkung itu" jawabnya

"Tapi saya menolaknya tuan, karena saya harus memberikan laporan pekerjaan saya ini pada anda"

"Buang berkas wanita yang kamu wawancarai terakhir tadi baby,,, jangan menyetorkannya padaku"

Shannon memeluk leher Xander dan tertawa mendengar sang kekasih yang mengetahuinya sebelum dia menceritakannya.

"Sayang padahal aku ingin mengerjaimu tapi kenapa kamu tau lebih dulu,,, "

"Jangan membuat hal yang akhirnya membuat kita bertengkar baby,,,"

Shannon duduk diatas pangkuan Xander dan ikut membaca semua berkas yang sedang ditandatangani oleh sang Presdir.

"Banyak sekali pekerjaanmu sayang,,, apakah kamu tidak lelah setiap hari harus seperti ini? " tanya Shannon

"Baby,,,, jangan bergerak"

Shannon menggeser posisinya dan tersenyum

"Hihi,,, maaf sayang tidak sengaja"

Shannon langsung bangkit dan menggandeng tangan Xander untuk mengajaknya duduk di sofa.

Xander mencium pipi merah muda milik sang kekasih dan menariknya agar duduk tidak jauh darinya.

"Sini baby"

Shannon menggeser duduknya untuk lebih dekat dengan Xander.

"Setiap siang datanglah seperti ini baby,," Xander memainkan rambut panjang Shannon

"Sayang,,, dia cantik" ucap Shannon tiba-tiba

"Siapa??"

"Wanita itu, dia terlihat dewasa dan mewah" jawab Shannon

Jari-jari Shannon memutar membentuk pola abstrak di dada Xander lalu menyandarkan kepalanya di dada bidang sang Presdir.

"Tidak ada yang cantik dimataku selain kamu baby,,, berhenti membicarakannya.
Wanitaku hanya kamu, dan selamanya akan seperti itu baby"

"Apa kau mengatakannya dengan kesungguhan sayang??" tanya Shannon dengan mendongak kearah wajah Xander.

"Apa aku terlihat bercanda baby??
Lihatlah apakah aku tidak dengan serius mengatakannya??"

Shannon menyentuh mole dibibir Xander.

"Aku ingin seperti ini sayang,,, cintai aku sebesar ini. Jangan melukaiku "

IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang