IDT - 62

1.3K 146 3
                                        

... 🖊

Beberapa hari kemudian,

Xander menambah satu bodyguard baru untuk mendampingi Yugi menjaga istri dan putrinya selama di Mansion.

Meskipun setiap sudut Mansion sudah dipasang micro camera atas perintah Xander namun dia masih tidak bisa tenang jika tanpa bodyguard yang menjaga dua kesayangannya itu.

Apalagi beberapa hari ini entah kenapa perasaan Xander tidak nyaman, dia seperti enggan meninggalkan sang istri dan putrinya di Mansion. Sejak kejadian eomma Kim memaki dan hendak menampar sang istri yang membuat sang putri menangis histeris hari itu.

Pagi ini sebelum berangkat kekantor, Xander kembali mengajak istrinya pulang ke Apartement namun sang istri menolak dan tetap bersikukuh tinggal di Mansion.
Hingga akhirnya terjadi sedikit perselisihan diantara keduanya.

"Kenapa baby tidak mau meninggalkan Mansion by??
Buat apa kita disini??"

"Sayang jika kita keluar dari sini kita tidak bisa menghukum mereka yang sudah jahat pada daddy"

"Persetan dengan mereka baby.
Daddy hanya ingin kamu dan Paris, enough baby!!!"

"Buktikan kalau kecurigaanmu selama ini benar daddy, kalau bukan daddy lalu siapa lagi??"

"Apa daddy tidak kasihan dengan Alex??"

"Kenapa baby memikirkannya??"

"Hentikan idemu itu baby,,, daddy tidak suka.
Daddy tidak mau kamu memikirkan nasib Alex. Pikirkan daddy dan Paris hanya itu baby!!!" teriak Xander pada sang istri

"Lalu siapa yang memikirkan nasib Alex daddy??
Dia saudara kembarmu dad,, selama sembilan bulan kalian berbagi hidup satu darah satu plasenta. Kasihan Alex dad,,, jangan tinggalkan dia"

"Jangan katakan bahwa kamu masih menyimpan rasa padanya baby???
Kamu istriku ingat!!!" Xander sangat marah dengan istrinya saat mendengar nama Alex kembali disebut di hadapannya.

"Dad,,, dengarkan baby bicara.
Coba cermati setiap maksud baby dad" Shannon menarik pakaian suaminya yang hendak pergi keluar kamar namun tangannya justru ditepis oleh sang suami.

Xander keluar kamar dan terdengar bahwa sang suami turun dari tangga meninggalkannya yang masih ingin berbicara.

Shannon menarik nafasnya dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan, dia tidak ingin terpancing emosinya.

"Kamu salah paham dad,,, bagaimana caraku menyampaikannya padamu" gumam Shannon yang hanya diam saja saat sang suami pergi.

Sementara dibawah sana semua sedang berkumpul untuk menikmati sarapannya, dan sudah bisa dipastikan mereka akan mengetahui bahwa dirinya sedang berselisih paham dengan sang suami.

Shannon masuk kedalam ruangan sebelah dimana sang putri masih tertidur, karena dini hari tadi putrinya terbangun karena mimpi buruk dan menangis.

Dia membaringkan tubuhnya di samping sang putri yang masih tertidur pulas dengan terus memeluk boneka beruang coklatnya.

"Daddymu marah baby,,, padahal mommy hanya ingin membantu daddy dan uncle.
Mommy ingin menunjukkan bahwa moni jahat dan harus dihukum.
Moni sudah melukai daddy, uncle dan melukaimu sayang"
Ucap Shannon dalam hati sambil membelai rambut halus sang putri.

...



Kantor Vante_Visual

"Lalu apa untungnya kamu membentak istrimu Xand???" protes sekretaris Min setelah mendengar cerita dari Xander mengenai pertengkarannya dengan sang istri.

IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang