Shannon berteriak saat tubuh Irene jatuh tepat di depannya dengan luka tembak didada dan kepalanya .
"Babyyyy,,,, " Xander langsung berlari menghampiri sang istri dan memeluknya.
"Sayang,,," Shannon memeluk sang suami karena ketakutan melihat kondisi irene.
"Aku sudah mengatakan padanya untuk berhenti tapi dia terus memaki, dan mengancamku" ucap Cha Minho dengan pistol ditangan kanannya.
"Apa yang kau lakukan b*doh???" teriak Park Soo mi pada partner ranjangnya itu.
"Berhenti mengatakan aku b*doh wanita tua,,, aku tidak akan lari karena aku akan menyerahkan diri ke polisi saat ini juga. Karena masalahku dengan Irene sudah selesai. Sekarang giliranmu menyelesaikan masalah yang kau buat dengan dua pria kembar itu" lanjut Minho tanpa melepas pistol yang dia genggam
"Tenang tuan Xander, saya tidak akan ikut campur pada masalah anda. Saya hanya ingin menepati janji pada adikku untuk menghentikan Irene"
Cha Minho duduk di sofa dekat tangga sambil menunggu Soo mi mengakhiri drama seperti yang dia lakukan.
"Katakan pada si kembar Soo mi, dimana nyonya Joo mi berada." ucap Minho
"Apa maksudnya eomma???" Alex tiba-tiba muncul dan menanyakan hal itu pada sang eomma.
"Jangan memanggilnya eomma tuan muda, nyonya Park Soo mi bukanlah eomma kandung anda" ucap sekretaris Min yang masih berdiri dengan menodongkan pistol kearah wanita berwajah sadis itu.
Saat sang kakek hendak menjawab Soo Mi menghentikannya dengan sebuah pisau kecil yang ditancapkan pada leher pria tua itu.
"Aaaakkkhhh,,, Soo mi" pria tua itupun langsung tersungkur karena lehernya ditembus pisau oleh sang putri kesayangan.
"Kenapa anda mempersulit hidup anda sendiri nyonya Soo mi??" ucap sekretaris Min dengan melempar jauh pisau kecil yang akan digunakan wanita itu untuk menusuk lehernya sendiri.
"Aku tidak akan membuatmu mati dengan mudah Soo Mi" Xander melepaskan pelukan sang istri dan menghampiri wanita licik yang sudah memanipulasi semua fakta kehidupannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau ingin mati bukan???"
"Aku akan mewujudkannya, jangan takut!! Aku akan mengeluarkan ot*kmu terlebih dulu sebelum aku mengeluarkan jantungmu agar segera berhenti berdetak, namun setelah kau mengatakan semuanya pada Alex. Katakan sekarang br*ngsek!!!" Xander mulai tidak sabar menghadapi wanita yang dulu dia panggil eomma itu.
Sementara Alex masih berdiri mematung melihat sang kakek sekarat di hadapannya karena tusukan yang dilakukan oleh wanita yang dulu sangat dia hormati dan sayangi.
