IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End)

IDT - 13.

... 🖊

From : My 💚 Alex

"Selamat pagi sayang,, sayang maafkan aku"

To : My 💚 Alex

"Selamat pagi"

From : My 💚 Alex

"Sayangnya mana??.
Sayang aku rindu,,, siang ini kita makan bersama nee.
Aku akan menjemputmu di kampus"

Sejak kejadian hari itu Shannon sering menghindari Alex dan menolak untuk menemuinya, namun Alex tidak lagi memaksanya.
Janji menjemput tidak pernah lagi dijawab oleh Shannon, jika Alex datang maka dia akan pulang bersama namun jika Alex berjanji maka Shannon tidak akan menunggunya.

Selama dua minggu Shannon mencoba untuk membiarkan dan melihat apa yang akan diperbuat oleh Alex padanya dengan semua sikap acuhnya.

"Sayang,,, aku janji aku tidak akan berbuat seperti beberapa minggu yang lalu.
Aku menyesal" ucap Alex didalam hatinya saat melihat sang kekasih bersama dokter Cha, yang notabene hanyalah bossnya namun bisa dirasakan oleh Alex bahwa dokter tersebut menyimpan rasa pada Shannon.

Shannon terlihat berjalan mendekat kearah mobil Alex setelah menyelesaikan pekerjaannya di klinik malam ini.

Saat Shannon baru saja duduk, Alex meraih tubuh Shannon untuk dipeluknya.

"Sayang maafkan aku,,, aku menyesal.
Aku mencintaimu sayang" ucap Alex saat memeluk Shannon

"Benarkah??"

"Benar sayang,,, maafkan aku"

Kini keduanya saling berciuman setelah lebih dari dua minggu Shannon menolak disentuh oleh sang kekasih.

Namun Alex merasa ada yang berbeda dengan ciuman Shannon padanya kali ini.

"Jangan menunggu aku pergi baru kamu menyesal" Shannon mencubit hidung bangir pria tampan di depannya itu.

"Sayang kenapa bilang seperti itu??"

"Sayang kamu masih marah??
Kenapa ciumanmu sekarang berbeda??
Tolong jangan berubah,, maafkan aku" ucap Alex pada Shannon yang hanya dibalas dengan senyuman.

...

"Kapan kamu mengunjungi kantormu Xand??" tanya sekretaris Min

"Beberapa hari ke depan" jawabnya singkat

"Xand jangan terlalu keras, aku mohon hubungi kedua orangtuamu. Dan katakan kamu sedang berada di Korea" kali ini Danielle memberikan pendapatnya.

"Untuk apa Hyung??" jawab Xander

"Bukankah ada aku atau tidak sama saja, karena hanya hasil dari perusahaan yang selama ini mereka pedulikan. Bukan aku" lanjutnya

"Jangan menyimpulkannya sendiri Xand,,, berilah ruang untuk sisi dalam hatimu merasakan kehadiran keluargamu" Danielle mencoba memberinya pendapat

"Xand aku dan sekretaris Min akan ada disisimu, bahkan meskipun  kamu menginginkan kami pergi, kami akan tetap bertahan untukmu.
Tapi jangan seperti ini, beri kabar pada mereka. Dan kita lihat responnya, setelah itu kami akan menghormati keputusanmu"

Pria tampan itu terdiam dia mencoba mengupas semua ucapan Danielle dan berusaha mencernanya sebelum dia memutuskan sesuatu.

"Jangan menghukum semuanya Xand, termasuk dirimu sendiri. Jangan abaikan keinginan yang ada didalam hati kecilmu" Danielle berusaha membantu Xander mengambil keputusan.