IDT - 21.

901 93 20
                                    

... 🖊

Eomma Kim pergi setelah bersitegang dengan sang putra sulung yang terus melontarkan perlawanannya terhadap ide sang eomma yang memaksa Shannon kembali ke Alex atau pergi dari Seoul menjauh dari kehidupan Xander dan putra kesayangannya itu.

Shannon mendorong alat gantung infus nya untuk mendekati Xander yang tengah duduk dengan kepala tertunduk

"Tuan,,, "

Xander memandang kearah Shannon yang tengah berdiri dihadapannya.

"Tuan,,, maafkan saya.
Saya janji setelah ini saya akan pergi jauh dari Seoul, saya tidak akan muncul di hadapan keluarga Kim lagi.
Sekali lagi maafkan saya"

"Karena saya, anda bertengkar dengan nyonya Kim.
Maafkan saya tuan" suara Shannon bergetar saat mengatakannya.

"Shan,,," Xander menengadah kearah Shannon yang berdiri di depannya.

Pria itu langsung menghamburkan tubuhnya untuk memeluk Shannon.

"Jangan pergi Shan,,, aku mohon jangan pergi"

"Tuan,, "

"Biarkan seperti ini,,, aku mohon jangan pergi.
Aku menyukaimu Shan,,, kalau kamu ingin pergi ikutlah bersamaku.
Kita pergi sejauh mungkin dan kita akan hidup berdua jauh dari orang seperti mereka"

Shannon memberanikan diri mengusap kepala sang Presdir tersebut.

"Kenapa anda berbicara seperti itu tuan, mereka adalah keluarga anda.
Nyonya Kim adalah wanita hebat yang sudah melahirkan pria hebat seperti anda tuan, harusnya anda menghormatinya"

"Dia membuangku saat aku berumur 2tahun Shan, dia tidak pernah menjenguk ku hingga aku dewasa.
Semua yang harusnya aku dapatkan diberikan seluruhnya untuk anak manjanya itu"

"Tuan,,,, "

Terdengar suara tangisan lirih dari seorang pria tegap yang terlihat arogan dan dingin itu, pria itu kini tengah memeluk perutnya dengan erat dan terus menangis.

Sementara Shannon masih membelai lembut surai hitam milik Xander.

"Menangislah jika bisa meredakan emosimu tuan,, saya bisa memahaminya"

"Semua boleh diambil dariku, tapi aku tidak ingin mereka mengambilmu dariku Shan"

"Tapi kita baru mengenal tuan, anda baru melihat saya beberapa kali bagaimana anda bisa mengatakan bahwa anda menyukai saya??"

"Aku sudah mengetahuimu lama Shan, bahkan semua tingkah Alex dibelakangmu aku juga mengetahuinya"

"Tiga tahun yang lalu saat hari ulang tahunku aku berkunjung ke Korea tanpa satu orangpun yang tau.
Aku berharap jika salah satu dari mereka memberikan ucapan selamat ulang tahun padaku, saat itu juga aku akan memaafkan mereka dan menetap di Korea"

"Namun hingga satu minggu aku disini tidak ada satupun yang memberikan ucapan padaku.
Mereka semua melupakan aku.
Setiap hari aku pergi ke taman sungai Han untuk membuang semua amarahku. Dan setiap hari pula aku selalu melihat gadis yang duduk sambil membaca buku di tempat yang sama setiap harinya"

"Dihari terakhir saat aku akan kembali ke Paris, aku kembali mengunjungi taman itu. Dan aku melihatmu lagi Shan, hampir dua jam aku bertahan untuk bisa terus melihatmu sebelum aku pergi.
Saat itu kamu sedang makan ice cream sambil membaca buku, duduk di kursi kayu berwarna putih dekat dengan pohon bunga sakura diujung jalan keluar taman"

"Wajahmu sangat imut, dengan pipi merah muda kamu terlihat sangat cantik. Dari jarak tidak terlalu jauh aku memotretmu.
Lalu aku pergi meninggalkan taman itu dan kamu menyapaku saat aku melewatimu"

IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang