IDT - 91.

672 94 1
                                    

... 🖊

Setelah satu minggu semua urusan di Kyoto berhasil Xander selesaikan dibantu oleh sang sekretaris dan direktur Danielle.

Meskipun berat meninggalkan Jepang namun eomma Kim akhirnya menemukan keyakinannya untuk kembali pulang ke Korea, dan hidup bersama suami dan putra kembarnya serta menantu dan cucunya.


"Kamu kenapa ra???
Apakah ada yang mengganggu pikiranmu??" tanya Shannon sambil menarik selimut agar menutupi tubuh kedua wanita cantik itu.

"Eonni apakah Kara tidak akan mempermalukan keluarga mama??
Kara hanyalah bekas gadis penghibur eonni, Kara tidak se istimewa eonni" Kara memeluk dan menyandarkan kepalanya didada sang kakak.

Shannon bisa memahami kekhawatiran yang dirasakan oleh Kara, karena tidak mudah menjadi baik-baik saja setelah melewati fase kepahitan dalam hidup selama bertahun-tahun.
Namun Shannon terus meyakinkan bahwa takdir baik sedang menunggu di depan, dan Shannon meminta Kara untuk membuang ketakutan yang selalu menghantuinya.

"Percayalah semua akan baik-baik saja.
Sekarang tidurlah sayang,,besok kita akan pulang ke Korea gadis cantik. "

Kara pun tersenyum mendengar setiap perkataan dari saudara kembarnya tersebut, perkataan yang selalu membawa kedamaian dan ketenangan di hatinya.

"Pantas saja eonni dicintai banyak orang, karena selain cantik eonni juga sangat cerdas dan hebat.
Kara ingin menjadi sepertimu eonni" ucap Kara mencium pipi Shannon

"Jadilah dirimu sendiri sayang, kamu adalah Karamina bukan Shannon.
Kamu memiliki keindahan yang eonni tidak memilikinya, jadi percaya diri dan bangkitlah karena adikku ini sangat cantik" Shannon membalas ciuman di pipi sang saudara kembarnya itu.

"Pantas saja Xander oppa dan Alex oppa mencintaimu eonni, karena kamu se istimewa ini" Kara kembali memeluk sang kakak dengan berbagai hal yang masih bersarang dipikirannya.

"Eonni harus kembali ke kamar sayang, karena suamiku akan marah jika istri cantiknya ini tidak menemaninya tidur" ucap Shannon dengan tertawa kecil

"Iya eonni,,, Kara akan tidur setelah ini.
Terimakasih eonni sayang, Kara sangat menyayangimu eonni"

Shannon pun kembali kekamar dan Kara mulai belajar memejamkan mata dengan pikiran yang mulai tenang setelah mendengar nasehat dari sang kakak.

"Sayang,,, oppa mencintaimu.
Jangan memikirkan apapun yang membuatmu cemas sayang"

Kara tersenyum saat membaca pesan yang dikirimkan oleh Alex untuknya.

"Kara juga mencintaimu oppa,,, "

Balas Kara untuk sang kekasih.

"Meskipun aku tidak sehebat eonni, tapi aku akan mencintaimu sebesar yang aku bisa oppa" gumam Kara sambil tersenyum mengingat semua tingkah genit sang kekasih jika sedang merayunya karena beberapa hari ini keadaan hatinya sangatlah buruk.

Beberapa hari yang lalu tanpa ada seorangpun yang tahu, Kara mendengar cerita Alex pada sang eomma mengenai hubungannya dengan sang kakak dimasa lalu, meskipun awalnya Kara merasa kecewa namun besarnya rasa cinta pada saudara kembarnya membuatnya bisa menetralkan semua perasaan kecewa di hatinya.

Justru kini dia merasa bangga bisa menjadi kekasih dari pria yang dulu sangat mencintai saudara kembarnya tersebut.


Keesokan harinya,

"Sayang jangan marah-marah, semalam mommy bersama Kara dan saat kembali ke kamar Paris rewel jadi mommy memberi nenen hingga ketiduran. Maafkan mommy sayang" ucap Shannon mencoba merayu sang suami yang merajuk karena semalam dirinya tidak menemani sang suami tidur.

IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang