IDT - 78.

518 56 8
                                    

... 🖊

Xander sudah menceritakan semua yang terjadi pada sang istri sebelum dia menyampaikan pada appa Kim mengenai perkataan sang eomma padanya.

"Eomma benar dad,,, biarkan appa yang menyelesaikan semuanya sendiri. Appa harus mau menghadapi eomma dan meminta maaf atas kecerobohan appa selama ini"

"Daddy jangan sedih, eomma pasti akan menepati janjinya untuk tetap kembali pada keluarga Kim" ucap Shannon meyakinkan sang suami yang terlibat gelisah karena merasa gagal mengajak sang eomma pulang.

"Lalu satu kabar penting apa yang ingin daddy katakan pada mommy sayang??" tanya Shannon dengan mengambil posisi duduk dipangkuan sang suami.

"Apakah baby punya saudara kandung??" tanya Xander sebelum memulai bercerita

Shannon menggelengkan kepalanya  "Tidak dad, mommy anak tunggal eomma appa. Kenapa dad??"

Xander mengambil ponselnya dan menunjukkan sebuah foto pada sang istri.

Shannon terkejut melihat foto seorang gadis yang memiliki wajah sama persis dengan dirinya. Bahkan itu adalah wajah dimana pertama kali Shannon tiba di Seoul untuk kuliah setelah lulus dari SHS di Busan.

"Wajahnya mirip denganmu dimana pertama kali daddy melihatmu di taman beberapa tahun yang lalu by, sedikit kurus namun pipi bulat seperti mochie.
Kulit seputih salju dan bibir semerah cherry.
Dia benar-benar mirip kamu sayang"

"Maksudnya dad??
Siapa dia??"

Xander menceritakan tentang Kara pada sang istri, dan tentu saja hal itu membuat Shannon kesulitan menerimanya karena mana mungkin ada orang yang memiliki wajah semirip dirinya di negara lain dengan cerita hidup yang berbeda.

"Apa eomma dan appa Jeon menyembunyikan sebuah cerita darimu by??" tanya Xander mengajak sang istri menganalisa sebuah fakta

"Baby tidak mengetahuinya dad.
Tapi tidak ada manusia yang sama persis didunia ini dad, kecuali keduanya adalah saudara kembar" jawab Shannon yang dengan cerdasnya menyimpulkan berdasarkan logika yang dimilikinya.

"Itulah hebatnya kamu sayang.
Kamu bisa menggunakan logika untuk menganalisa segala sesuatu" puji sang suami sambil memeluk tubuh sang istri.

"Berapa persen kemiripannya dengan baby dad??"

"Identik by, kalian sama persis.
Hanya bentuk tubuh kalian yang membedakannya"

"Dada dan p*ntatmu sangat besar dan sintal.
Sedangkan Kara memiliki tubuh mungil dan sedikit kurus" jawab Xander

"Daddy mengamati sedetail itu??" tanya Shannon sambil melotot

"Bahkan dada dan p*ntatnya juga daddy amati??!!"

"Bukan daddy amati baby, tapi terlihat sayang.
Asetmu ini menonjol sayang, berbeda dari yang lain cintaku seksi ku mommy sayang" rayu sang suami agar istrinya tidak merajuk.

"Daddy jangan mengomentari apapun tentang wanita lain didepanku dad, baby tidak suka!!" ucap Shannon kesal lalu bangun dari pangkuan sang suami berniat untuk pergi

"Maaf sayang, daddy hanya bercerita jangan marah" Xander menarik tubuh sang istri dan memintanya kembali duduk.

Xander meraih bibir sang istri yang sudah mulai cemberut karena ceritanya mengenai Kara.

"Aku yakin dia saudara kembarmu baby.
Karena seperti itulah perasaanku saat kamu bercerita tentang Alex" ucap Xander dalam hatinya sambil memberikan lumatan lembut di bibir cherry milik sang istri.

IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang