IDT - 80.

755 83 11
                                    

... 🖊

Sudah satu minggu Alex berada di Jepang menemani sang eomma yang belum tergerak hatinya untuk kembali ke Korea jika bukan appa Kim yang datang.

"Hai cantik,,, apakah aku bisa menyewa mu satu malam saja??"

Suara seorang pria berhasil masuk ke dalam rungu Alex yang tengah duduk dilantai dua setelah menerima telepon dari Xander.

"Tolong jangan kurang aj*r tuan!!
Silahkan anda keluar dari kedai kami jika hanya ingin membuat keributan disini" jawab Kara pada pria dewasa yang berusaha menggodanya.

"Bukankah kau gadis yang di rumah bordil itu, jadi untuk apa jual mahal padaku nona?? Hahaha,,, " ucap sang pria yang disambut tawa oleh dua orang disampingnya.

"Maaf tuan Kai jika anda hanya ingin mengganggu putriku lebih baik anda pergi tuan" eomma Kim masuk dan menegur pelanggan yang sering mengganggu putrinya tersebut.

"Ayolah nyonya,,, berikan putrimu padaku maka akan aku berikan rumah dan restauran mewah untukmu sebagai gantinya" ucap pria tersebut

"Jika tidak ayahku yang akan memaksanya nyonya, aku harap anda pertimbangkan tawaranku ini"

"Jaga mulutmu br*ngsek!!! berapa nyawamu berani sekali bersikap kurang aj*r pada kekasihku??" Alex turun dari lantai dua dengan wajah memerah menahan amarah setelah mendengar perkataan tiga pria tersebut.

"Siapa kau?? Apa kau pelanggannya??? Hahaha,,,"

"Berani sekali mengaku sebagai kekasih wanita penghibur ini!!! Dia milikku b*doh!! teriak pria tersebut

"Tutup mulutmu!!! Siapa yang kau maksud wanita penghibur hah??" teriak Alex langsung menyerang pria tinggi tersebut dan memukul rahangnya dengan sangat keras

Bugh
Bugh

Alex berhasil membuat bibir pria itu robek dan mengeluarkan darah segar.

Dua pria lainnya tidak tinggal diam, mereka mengambil kursi untuk menyerang Alex namun Danielle datang tepat waktu dan membantu Alex menghajar tiga pelanggan kedai tersebut.

Braaakk,,,

Keributan lima pria itu tidak bisa dihindari sehingga kedai eomma Kim menjadi berantakan dengan barang-barang berserakan.

Merasa terpojok pria bernama Kai tersebut mengancam eomma Kim karena sudah melawannya dan menolak keinginannya untuk mendapatkan Kara.

"Aku tunggu ancamanmu itu terjadi b*jingan!!!" teriak Alex dengan melempar guci yang ada dihadapannya ke wajah pria tersebut.

"Br*ngsek!!! Lihat saja nanti" balas pria tersebut sambil menunjukkan jari tengahnya ke arah Alex.

"Sayang,,, " eomma Kim menghentikan Alex yang akan mengejar Kai.

Alex berhenti dan menoleh kearah Kara yang mematung dengan wajah memerah serta mata berkaca-kaca, kedua netra itu kembali bertemu dan terlihat ada kesedihan yang mendalam didalam pandangan gadis Jepang tersebut.

"Ra,,," panggil Alex ingin menghentikan Kara yang akan naik ke lantai dua.

Namun Alex dihentikan oleh sang eomma dan memintanya untuk membiarkan Kara menyendiri sebentar saja.

Setelah Kara sudah tidak lagi terlihat, eomma Kim kembali memeluk putranya.

"Terimakasih karena sudah membela Kara nak,,,," ucap eomma Kim

"Kenapa mereka merendahkan Kara eomma?? Apa yang terjadi??"

Alex terdiam setelah mendengar cerita singkat dari sang eomma mengenai kisah masa lalu gadis cantik tersebut.

IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang