IDT - 79.

656 84 3
                                    

... 🖊

Sekretaris Min sudah mengirim Jackson ke Busan sejak beberapa hari yang lalu setelah Xander memberinya perintah untuk menyelidiki asal usul Kara. Namun hasilnya nihil, karena tidak ada satu orang pun yang tahu mengenai cerita anak kembar di sekitar desa tempat tinggal eomma dan appa Jeon orangtua dari Shannon.

"Kita ke Busan dad, baby akan menanyakan langsung ke eomma dan appa"

"Tapi baby,,,"

"Jangan menundanya dad, agar semua jelas dan kita tidak saling berasumsi.
Bukankah daddy sudah berjanji akan segera operasi agar bisa menghamili baby???" ucap Shannon pada sang suami

Xander meraih pinggang ramping sang istri dan mencium bibir manisnya itu.

"Iya baby, ayo kita selesaikan agar daddy segera sembuh dan bisa menghamili mu sayang" Jawab Xander kembali melumat bibir Shannon

Pasangan itu memang benar-benar tidak tau waktu dan tempat jika sedang bercumbu. Bahkan saat ini mereka kembali membuat sekretaris Min kesal karena harus menyaksikan pasangan mesum itu bercumbu tanpa memiliki rasa malu sama sekali.

Xander sudah mengatakan pada sang appa bahwa setelah kembali dari Busan, Xander dan Shannon akan ikut ke Jepang untuk kembali bertemu dengan sang eomma.

"Mommy naik pecawat mau temana mommy??" tanya Paris pada sang mommy

"Kita akan bertemu dengan moni dan boji sayang, baby mau??"

"Mau mommy" jawab Paris lucu.

Dengan menggunakan pesawat pribadi milik perusahaan Vante, pasangan Xander dan sang putri berangkat ke Busan ditemani sekretaris Min.

Selama perjalanan Paris terus berceloteh bersama sang mommy membicarakan hal random yang membuat Paris tertawa karena mommynya selalu berbicara dengan menggunakan bahasa bayi.

"Hahaha,,, mommy geli,,," Shannon gemas dan menggigit perut gendut putrinya tersebut.







Malam hari di Mansion Jeon,

Setelah menidurkan sang putri di kamar, Shannon menyusul suaminya yang tengah berbincang dengan kedua orangtuanya di ruang keluarga.

Shannon memberikan ponsel sang suami yang tertinggal di kamar setelah tadi menerima telepon dari eomma Kim.

"Eomma appa, sebelumnya maafkan Shannon jika tiba-tiba datang tanpa memberitahu eomma jauh-jauh hari sebelumnya" ucap Shannon sambil membetulkan posisi duduknya.

"Jangan sungkan sayang, kapan saja kalian bisa datang mengunjungi kami jangan bicara seperti itu lagi nak" jawab eomma Jeon pada putri cantiknya

"Eomma,,," Shannon menunjukkan sebuah foto pada kedua orang tuanya

"Eomma,,," Shannon menunjukkan sebuah foto pada kedua orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa eomma dan appa mengetahui siapa yang ada difoto itu??"

Eomma Jeon memegang foto yang di berikan oleh Shannon, dia terus mengamati wajah anak perempuan yang sangat mirip dengan putrinya tersebut.

"Bukankah ini kamu sayang??
Tapi seingat eomma, kamu tidak pernah berambut pendek seperti ini"
Jawab eomma Jeon lalu bangkit dari tempat duduknya untuk masuk kedalam kamar hendak mengambil sesuatu.

Beberapa saat kemudian, eomma Jeon kembali dan menunjukkan beberapa foto masa kecil Shannon.

"Lihatlah nak, kamu tidak pernah memiliki rambut sependek itu saat sudah bisa berjalan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lihatlah nak, kamu tidak pernah memiliki rambut sependek itu saat sudah bisa berjalan"

"Baby cantik sekali,,, " ucap Xander kagum melihat foto masa kecil sang istri yang sangat menggemaskan itu.

"Sayang nanti bikin baby yang seperti ini nee.
Lucu baby,,," Xander terus tertawa kecil saat melihat semua foto bayi istrinya.

"Daddy,,,," jawab Shannon malu karena sang suami terus memuji dirinya dihadapan kedua orangtuanya.

"Masih banyak foto masa kecil Shannon nak Xander" ucap sang appa yang membuat Xander semakin excited.

"Lalu apa maksud dari foto itu nak??" tanya sang eomma.

Xander pun mulai bercerita pada kedua mertuanya tersebut mengenai anak yang ada difoto itu.

"Apakah eomma menyembunyikan sebuah fakta dari Shannon??" tanya Shannon pada orangtuanya yang terlibat tegang saat dia menatapnya.

Eomma Jeon seketika menunduk setelah mendengar pertanyaan sang putri.

"Kamu memang terlahir kembar nak" appa Jeon mulai berbicara karena sang istri menangis dengan menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya. Dia takut trauma yang dulu dialami sang istri kambuh kembali ketika harus menceritakan tentang sang putri.


Dua puluh lima tahun yang lalu Shannon lahir lebih dahulu dibandingkan saudara kembarnya. Memiliki wajah yang sama persis kedua bayi perempuan itu bahkan sangat sulit dibedakan.
Namun takdir berkehendak lain, saat berada diruang bayi tiba-tiba perawat jaga memberi kabar bahwa bayi dengan kode gelang SR07 mengalami kolaps dan membiru hingga akhirnya bayi tersebut tidak bisa diselamatkan.

Bayi bernama Jeon Sharron itu meninggal dalam keadaan membiru karena kelainan jantung yang baru diberitahukan saat sang bayi sudah meninggal.

"Hiks,,, Sharron meninggal di hari kelahirannya sayang. Dia juga sangat cantik sepertimu" ucap eomma Jeon

"Tolong maafkan eomma menyembunyikan semua ini darimu. Eomma tidak sanggup mengingatnya nak, hati eomma sakit nak. Maafkan eomma,,,"

"Eomma,,, " Shannon menghampiri sang eomma dan memeluknya.

"Maafkan Shannon eomma,,, Shannon hanya ingin mengetahuinya saja eomma"

"Jika saudara kembarku sudah meninggal, lalu dia siapa dad??
Kenapa wajahnya sama denganku??"

Xander tidak bisa menjawab pertanyaan sang istri secara langsung.

"Hanya ada satu cara baby"

"Test DNA" Xander dan sang istri mengucapkannya secara bersamaan.

"Kita tidak bisa menyelidiki tentang kebenarannya, apakah yang meninggal saat itu adalah saudara kembarmu atau bukan by.
Jika memang ada kesalahan prosedur saat itu, kita akan kesulitan mencari bukti dan keterangannya"

"Sudah hampir dua puluh lima tahun dad, sangat sulit mengungkap fakta itu. Lalu bagaimana ini dad??"

Xander menghentikan situasi berat ini, dia tidak ingin menambah masalah dan membuat sang mertua kembali mengalami sakit karena mengingat putri kembarnya itu.

"Kami akan mencari bukti untuk membuktikan semuanya eomma. Jangan khawatirkan hal itu, yang paling penting sekarang adalah istriku benar memiliki saudara kembar"

"Iya nak,,, " jawab appa Jeon.








Next
━━━━━━༺༻ ━━━━━━



IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang