IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End)

IDT - 88.

... 🖊

"Katakan apa yang sudah kau lakukan  b*doh??!" teriak tuan Lee pada seseorang di ujung telepon

Pemilik Rumah Gadis itu panik saat Xander sudah mulai tidak sabar menunggu gadis pesanannya datang.

"Karamina sudah tidak ada disini tuan, bahkan gadis itu sudah pergi sejak sepuluh tahun yang lalu karena dibeli oleh seorang wanita" cerita tuan Lee

"Tapi aku tidak peduli, karena dia sudah menawarkan gadis itu padaku jadi aku harus mendapatkannya atau Rumah Gadis ini untukku" jawab Xander dengan santainya.

"Anda tidak bisa seenaknya tuan Kim!!
Dan jangan mengancamku dirumahku sendiri!!"

"Jangan sampai anda keluar dari sini hanya tinggal nama tuan Kim!!!" sepertinya Tuan Lee sudah terpancing oleh umpan yang dilemparkan oleh Xander.

"Bawa kesini gadis itu kehadapanku sekarang tuan Lee. Aku tidak mau tau!!! Jangan mengancamku, paham?!!" balas Xander yang tidak takut sama sekali dengan ancaman tuan Lee.

BRAAKKK

"Lepaskan aku b*doh!!!" pemuda tinggi itu mendorong orang suruhan  Tuan Lee yang sudah mencengkeram kedua tangannya untuk dibawa ke hadapan tuan Lee.

"Kau!!!" Kai langsung menunjuk kearah Xander dan mulai mengumpat.

"Apa???" tanya Xander menanggapi ekspresi yang ditunjukkan Kai saat melihatnya.

"Aku tidak melakukan apapun paman. Dia yang memukulku saat aku meminta gadis b*doh itu ikut denganku" ucap Kai menjelaskan pada tuan Lee

"Gadis b*doh katamu??" tanya Xander

"Iya gadis b*doh, dia hanya beruntung karena masih perawan. Tapi tubuhnya sudah hancur karena penuh luka. Aku menginginkannya karena darah perawannya saja, lainnya aku tidak pernah berminat" Kai sepertinya tidak mengetahui maksud dari ketenangan seorang Xander.

"Jika tidak berminat lantas kenapa kau tawarkan padanya b*doh!!!"

PLAAAAK

Tuan Lee memukul keras kepala Kai.

"Dia gadis tidak berguna dan tidak akan laku dijual, lalu kenapa masih kau jual!!!" teriak tuan Lee pada sang keponakan.

Kai menolak tuduhan tuan Lee padanya dan perdebatan pun tidak bisa dihindarkan.

"Tutup mulut busukmu b*jingan kecil!!
Katakan tangan siapa yang sudah memberikan luka pada gadis itu??!"

Dor
Dor

Dua kali tembakan dilesakkan Xander di lengan tuan Lee dan Kai yang membuat anak buah pemilik Rumah Gadis itu langsung panik dan mengarahkan pistol mereka ke Xander yang masih menodongkan ujung pistolnya kearah tuan Lee.

"Siapa kau sebenarnya?? Berani sekali bermain dirumahku!!!" ucap Tuan Lee dengan amarah yang masih tertahan.

"Aku sudah menaruh bahan peledak disemua sudut rumah sialanmu ini tuan Lee, jadi katakan lebih dulu siapa yang sudah memberi luka ditubuh Karamina??"

Dorr,,,

"Aaaakkkhh,,, "

Xander kembali menembakkan pistolnya tepat mengenai kaki pria matang berwajah garang tersebut.

Anak buah tuan Lee tidak bisa berkutik karena Johnny dan anak buahnya sudah menodongkan pistol dibelakang mereka tanpa mereka sadari.
Sehingga mereka tidak bisa membalas saat melihat bossnya terluka akibat dua kali tembakan dari tamu bernama tuan Kim tersebut.

"Kau!!!" tuan Lee terkejut saat melihat orang kepercayaan dari sahabat lamanya Gong Yo kini tengah melawannya.

"Aku kira aku akan kesulitan merobohkan pemilik tempat si*lan ini, ternyata semudah ini!!!" ucap Xander mendekati Kai dan tuan Lee yang sudah roboh karena terkena tembakan dari pistol yang masih dibawa pria tampan tersebut.