IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End)

IDT - 42.

... 🖊

Alex tiba di Vante dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi sehingga hanya membutuhkan beberapa menit saja dia sudah tiba di kantor milik hyung kembarnya itu.

Dia tidak banyak bicara, dengan langkah kaki yang lebar dia segera menuju ke lantai7 dimana ruang Presdir berada. Saat baru keluar dari lift Alex bertemu dengan sekretaris Min dan menanyakan keberadaan Xander pada sekretaris tersebut.

"Tuan Presdir sedang di ruangannya tuan muda, namun  tuan Presdir sudah memberi pesan untuk  menolak semua tamu yang ingin menemuinya. Karena tuan Presdir ingin menghabiskan waktunya bersama nyonya" sepertinya sekretaris Min sengaja mengatakan hal itu pada Alex, dia ingin melihat respon apa yang akan diberikan oleh saudara satu plasenta dari sang tuan Presdir Vante tersebut.

Dan benar Alex memberikan respon diluar ekspektasi sang sekretaris. Sang tuan muda Kim tidak mempedulikan larangan yang disampaikan oleh sekretaris itu, dia pergi untuk menemui Xander tanpa perlu meminta persetujuan pada siapapun.

"Tapi tuan,,, " sekretaris Min hanya sedang berbasa-basi mencegah Alex karena agar terlihat lebih dramatis saat Alex berjalan melangkah ruang sang Presdir tersebut.

"Aku sudah mengatakannya, tapi kalau kamu tetap memaksa masuk maka aku tidak akan peduli lagi dengan keadaanmu setelah keluar dari ruangan itu" ucapnya dalam hati.

Flashback on

Setelah menyelesaikan konpers, Xander mengajak sang istri keruangan kerjanya.

Shannon duduk di meja kerja suaminya dan menikmati ciuman dari sang suami

"Apa yang akan terjadi setelah ini dad???
Bagaimana jika eomma semakin marah??"

"Dimana keberanianmu beberapa hari yang lalu sayang??"

Shannon tersenyum

"Kau tau baby,, appa meminta kita untuk tinggal di Mansion Kim.
Aku belum memutuskannya karena aku ingin kamu membantuku mengambil keputusan baby,,, "

"Ikuti kemauan appa dad,,, bukankah aku ini menantu dari keluarga Kim sayang??"

"Istri dari putra sulung keluarga Kim yang tampan ini"

Keduanya tertawa setelah Shannon mengatakan hal itu dengan ekspresi wajah yang genit untuk menggoda sang suami.

"Daddy suka jika kamu genit seperti itu baby,,,, "

"Daddy terimakasih"

"Apapun akan daddy lakukan untukmu baby"

Xander mulai memasukkan tangannya untuk menyapa dada sang istri sambil terus berciuman, kini Shannon duduk di pangkuan suaminya yang tengah duduk di kursi kebesarannya.

"Daaad,,, " Shannon menikmati jilatan lembut di ujung p*tingnya oleh lidah sang suami

"Daddy ingin baby,,, ayo kita lakukan sekarang"

"Di meja kerja daddy,,, baby ingin bermain diatas meja kerja daddy"

"Hmmm,,, kamu terlalu menggoda daddy sayang"

Xander menciumi leher sang istri untuk melakukan foreplay sebelum melakukan permainan mereka.

BRAAAAAKKK

Flashback off

Sesuai dengan perkiraan Xander bahwa saudara satu plasentanya itu pasti akan mencarinya setelah menyaksikan konpers yang baru saja dia lakukan.

Shannon terkejut namun sang suami melarangnya menoleh karena dadanya masih terbuka setelah dinikmati oleh sang suami.

Xander dengan perlahan mengaitkan kembali kancing baju sang istri yang sudah dia lepas karena baru saja mereka akan mulai bermain.