Semua di rayakan

14 1 0
                                    

****

Mansion Mahatma saat ini sedang mengadakan makan malam bersama, atas keberhasilan Ansara menjadi anggota Ballerina di AHS.

Hellena dan Fransisco Aldrich pun turut hadir malam ini, mereka langsung mengambil penerbangan pertama hari ini, agar bisa merayakan keberhasilan dari calon menantu keluarga mereka. Apapun keberhasilan yang di raih Ansara, mereka akan merayakan secara bersama-sama. Anggap saja ini adalah bentuk bangga atas pencapaian yang gadis kecil itu dapatkan.

Hellena memeluk Ansara dengan erat, "anak perempuan, sangat hebat." Wanita itu mengacungkan dua jempol penuh rasa bangga pada Ansara.

"Terimakasih, Mommy." Ucap Ansara tersipu malu.

Fransisco bergabung memeluk dua wanita berbeda usia tersebut.

"Kau memang membanggakan, An. Daddy akan memberikan hadiah spesial untukmu,"

Ansara merengek, "tidak----, jangan Dad. An, tidak ingin apapun. Kehadiran kalian malam ini adalah hadiah terbaik," ujar Ansara menolak.

Fransisco mengacak pelan surai lembut itu, "kau memang gadis terbaik, di saat semua orang berlomba-lomba ingin menghabiskan hartaku, kau malah menolaknya." Ucap Fransisco bangga.

"An, malu mendengarnya."

"Ansara, tidak butuh uang-mu, Dad. Aku masih cukup mampu untuk menghidupinya," sahut Daren, cowok itu datang dengan segelas susu Vanilla di tangannya.

Sedangkan Shaka dan Karina hanya tertawa melihat, pertengkaran antara sahabat mereka dan anak tunggalnya. Mereka selalu bertengkar memperebutkan Ansara tentunya.

"Kau sudah memiliki, Mommy. Jadi, jangan mencari perhatian Tunangan-ku, Fransisco." Ucap Daren tajam, bukannya tersinggung Fransisco justru tertawa senang. Inilah, yang paling dia tunggu, kemarahan Daren. Melihat Daren marah adalah hal menyenangkan bagi Fransisco.

"Kau sudah tua, berhenti menggoda putra-mu." Bela Hellena.

"Aku yang akan menemani-mu saat tua, jadi, sekali ini saja istriku harus membelaku." Ucap Fransisco dengan tengil.

Ya, kericuhan ini hanya akan terjadi disaat mereka sedang berkumpul bersama. Tidak, dimana saat mereka menghadapi lawan atau pesaing di dunia bisnis. Fransisco yang lemah lembut saat ini, berbanding terbalik saat berada di dunia bisnis. Tidak ada yang berani melawan keinginannya, bahkan banyak pengusaha berlomba-lomba merebut hati nya dan seluruh keluarga Aldrich. Tentu untuk keuntungan bisnis mereka, maka dari itu Fransisco tidak pernah bersikap lembut, pada lawannya. Pria paruh baya itu akan bersikap lembut pada Hellena dan Ansara tentunya.

Saat melihat Ansara pertama kali lahir ke dunia, saat itu juga dia jatuh cinta pada gadis kecil anak sahabatnya itu. Mungkin dikarenakan Fransisco hanya memiliki satu anak dan menurunkan sifat sama sepertinya, dingin dan tak suka berbasa-basi. Jadi, saat melihat Ansara dia begitu senang. Seperti Ansara adalah anak kandungnya sendiri. Ia adalah orang pertama yang mendukung Daren, saat ingin memiliki gadis kecil tersebut.

Mengikuti pertumbuhan Ansara sejak kecil, membuat keluarga Aldrich sangat mengetahui sifat dari gadis kecil tersebut. Gadis yang tidak meminta hal apapun, gadis penurut, gadis baik dan tentu di dukung dengan kecantikan yang sempurna.

Ares ikut bergabung, cowok itu tampil beda malam ini. Tidak ada Headband yang menghiasi kepalanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The VillianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang