Chapter 76

71 10 2
                                    

Jangan muntah, ini chapter terpanjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan muntah, ini chapter terpanjang. 3,067 kata.

── .✦

❝Lihat, masih kecil sudah sombong seperti Daddy-nya.❞

Dengan ragu-ragu Seungmin melangkah maju menuju Jeno yang menggendong Baby Ji. ❝Jadi kita tahu dia memiliki kepribadian dari ayahnya—❞

Jeno mengerutkan alis. ❝Hei.❞

Seungmin menyeringai dan menepuk punggung Jeno. ❝Aku hanya menggodamu, Big Papa. Pertanyaanku seperti siapa rupanya?❞

❝Hmm, coba kulihat,❞ kata Seungmin, mengintip dari balik bahu Jeno. Seungmin menjerit dan tangannya menepuk ke dadanya sendiri. ❝Oh Tuhan, wajah itu! Dia begitu tampan dan sangat menggemaskan!❞

Jaemin tersenyum lebar mendengar pujian Seungmin. Haechan berjalan menghampiri mereka. ❝Perpaduan antara Jeno dan Jaemin, dia terlihat sangat tampan. Tapi apakah dia benar-benar mirip Jaemin versi mini?❞ tanya Haechan.

Seungmin memiringkan kepalanya. ❝Tidak, dia juga mirip Jeno di dalam dirinya, juga.❞

Jeno menoleh sebentar melewati bahunya ke arah Seungmin. ❝Sungguh?❞

Seungmin mengangguk. ❝Dia pastinya memiliki rambut dan mulut Jaemin, tapi hidung dan matanya darimu.❞

Jeno menyeringai pada Jaemin. ❝Sudah pasti dia mewarisi gen-gen yang perkasa.❞

Jaemin tertawa dan memutar matanya. ❝Uh-oh,❞ gumam Jeno saat wajah Baby Ji menjadi muram, dan tampaknya dia siap untuk mengeluarkan suara jeritan yang melengking.

❝Sepertinya mungkin sekarang waktu yang tepat untuk melihat apakah dia ingin menyusu,❞ kata suster yang standby disana.

❝Dia sudah lapar?❞ tanya Jeno tidak percaya.

❝Setelah keluar dari rahim dia siap untuk makan, yang lain membutuhkan beberapa jam,❞ jawab suster.

❝Jika dia lapar, aku ingin mencoba menyusuinya,❞ kata Jaemin, membuka tangannya untuk menggendong Baby Ji.

❝Yeah, um, untuk yang satu itu, aku pikir aku akan keluar,❞ kata Haechan, mulai berjalan ke arah pintu.

Seungmin tertawa. ❝Kenapa kita tidak pergi keluar dan menceritakan pada kerumunan orang yang sedang menunggu kelahiran Baby Ji di sini.❞

❝Ada orang banyak?❞ tanya Jaemin dengan heran.

Seungmin mengangguk. ❝Bangchan mengirim pesan teks padaku bahwa ruang tunggu sudah penuh dengan keluargamu dan keluarga Jeno. Om Jaehyun dan Papa Taeyong ada di luar sana, Granny dan kakekmu baru saja sampai. Dia mengatakan anak laki-laki Kak Doyoung membuatnya berjanji akan mengantar mereka meskipun waktunya tengah malam. Aku yakin mereka semua ingin melihat Tuan Tampan ini.❞

[✓] 𝐉𝐉 [𝟏] 𝐖𝐎𝐔𝐋𝐃 𝐔 𝐁𝐄 𝐌𝐈𝐍𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang