92

552 112 3
                                    

"Sial!" Umpatnya kasar lalu bangkit dan membalas perbuatan Thalia. Keduanya terlibat perkelahian meskipun sedikit berat sebelah, wanita itu datang dengan segala amarah yang terpendam, ia tak segan membalas perbuatan Jollene pada Airuz.

Ace tidak menyadari kehadiran Thalia di belakangnya, ia terlalu fokus dengan Sandiano yang melajukan mobilnya dengan cepat ke arah mobil Thalia di masa lalu. Bagaimana membedakan nama Thalia di masa depan dan masa lalu? Mungkin memakai nama Navgra lebih baik untuk menyebut Thalia masa lalu—semoga tidak membingungkan.

Thalia berusaha melumpuhkan Airuz yang terus membabi buta menyerangnya, efek racun didalam tubuhnya perlahan bereaksi karena aktivitas tubuh meningkat akibat perkelahian. Airuz berhasil membuat Thalia terhempas kebelakang akibat tendangan mengenai ulu hatinya. Wanita itu terbatuk dan darah keluar dari sudut bibirnya, ia meringis menahan sakit. Manik gelap Thalia membola saat Ace dan Airuz mulai berjalan cepat ke arah mobil Navgra dan Sandiano.

Thalia memaksakan tubuhnya untuk berdiri, ia berlari dengan langkah tertatih. Dengan tenaga yang masih tersisa, Thalia sekuat tenaga melumpuhkan Airuz. Pria itu terbanting keras di atas tanah, suara teriakan kesakitan akibat tubuhnya membentur keras jalan beraspal. Airuz refleks meringkuk, rasa sakit menjalar di sebagian tubuhnya. Tatapan terlempar nyalang pada Thalia yang kini berlari meninggalkannya menuju Ace.

"Tunggu!" Teriak Thalia dengan suara tercekat.

Mobil Sandiano melaju dengan cepat, manik merah keemasan Ace sudah berkilat menunjukkan amarahan yang siap meledak. Ace tidak mampu melihat belahan jiwanya mengalami tragedi mengerikan. Ia bersiap dengan posisinya, hatinya merapalkan mantra.

"Ace, stop!" Seru Thalia menabrakkan dirinya ke punggung Ace, ia berhasil menggapai punggung lebarnya dan memeluk tubuh tegap itu sangat erat. Bersamaan dengan itu, Sandiano berhasil membuat mobil Navgra oleng dan terguling akibat menghantam pagar besi di pinggir jalan. Suara mengerikan dan memekakkan telinga akibat benturan serta benturan mobil Navgra yang terguling berkali-kali di jalan raya membuat kedua pria itu menatap terpaku dan tercengang.

Thalia merasakan tubuh Ace menegang dan gemetar. "Sudah Ace, jangan lakukan apapun! Aku mohon, berusahalah menenangkan diri, semua sudah berlalu," Ujarnya berusaha menenangkan Ace yang masih mematung sempurnya. "Biarkan tragedi ini terjadi apa adanya sebab sudah bagian dari alur takdir masa lalu, Ace. Cukup kamu melihatnya saja, jangan ikut terlibat karena aku tidak mau berpisah denganmu di masa depan." Sambungnya dengan suara bergetar, mendengar perkataan Thalia membuat tubuh tegang Ace perlahan mengendur.

Pemilik mata indah itu melepas pelukan wanitanya, ia berbalik menghadap Thalia, menangkup wajah cantiknya dan membalas pelukan wanitanya lebih erat. Thalia menikmati kehangatan pelukan Ace, ia menenggelamkan wajahnya lebih dalam ke dada bidang milik Ace, suara debaran jantung Ace membuat perasaan Thalia tenang.

"Maaf, Tha. Aku hampir saja mengacaukannya," Suara Ace bergetar. "Seandainya kamu tidak menghentikanku, maka aku akan berbuat bodoh karena kegelapan menguasaiku. Aku tidak bisa melihatmu terluka." Sambungnya, Ace merasakan kepala Thalia mengangguk pelan sebagai jawabannya. Jari kekarnya mengelus lembut punggung Thalia, Ace juga tidak malu mendaratkan beberapa kali kecupan sayang di kening Thalia.

Berbeda dengan Airuz, pria itu melupakan semua rasa sakit di tubuhnya akibat ulah Thalia. Kedua matanya terpaku melihat mobil Navgra yang sudah tak berbentuk, sang pemilik mobil yang terlempar keluar dari mobil sudah terkapar di tengah jalan raya dengan tubuh yang dipenuhi oleh cairan pekat dan berbau anyir itu.

Ia juga melihat sosok pria yang berjalan mendekati Navgra yang sudah terkapar dengan sorot mata dingin dan senyuman yang mengerikan. Tubuh Airuz sedikit meremang saat melihat ayahnya berdiri menatap Thalia tanpa ada sorot mata kemanusiaan. Ia tidak pernah melihat sosok asli Sandiano.

THE BEAUTIFUL EYESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang