Sofya merekam Pitaloka yang sedang menari adat diatas panggung, ia ditemani Najwa mendatangi acara hari anak Nasional di sekolah si kembar.
"Bunda, disana juga ada Ella." kata Najwa menunjuk Ella yang dibawah panggung, bersiap akan naik keatas panggung.
"Loh iya, mau pentas apa dia?" tanya Sofya menoleh kearah yang ditunjuk putri bungsunya.
"Kayaknya balet bun, soalnya pake rok mekar."
"Bener juga sih." jawab Sofya lalu menoleh kesekelilingnya mencari keberadaan aunty Ella yakni si Jupe. "Tapi kamu liat teh Jupe gak? Kasihan banget kalo nggak ada pendampingnya."
"Nggak bun, kayaknya teh Jupe bakal telat dateng deh." kata Najwa.
"Cuma tadi sekilas Cwa liat babeh lewat di parkiran sekolah."
"Hah? Babeh disini?" tanya Sofya.
Najwa menganggukkan kepalanya. "Laki-laki pake kacamata item ditambah celana cutbray kan babeh tapi rambutnya kribo."
"Sejak kapan babeh kribo? Paling orang yang mirip doang kali." ucap Sofya.
Najwa hanya manggut-manggut menuruti perkataan ibunya yang ada benarnya, sejak kapan ayahnya memiliki rambut kribo?
Setelah merekam keponakannya, Sofya menguapload video keponakannya itu di platform tektok. Siapa tahu ia dapat komersil dari platform tersebut? Karena media lagi ramai membicarakan Pitaloka dan Kalingga core.
"Baba nda datang?" tanya Kalingga pada Sofya yang mendatanginya.
"Katanya tadi nyusul, tapi nyuruh Onti kesini dulu." jawab Sofya menggandeng tangan Kalingga tuk menghampiri Pitaloka yang baru saja pentas.
"Singkilin ayam na, mau mie sama woltel nah aja." pinta Pitaloka pada gurunya yang akan menyuapinya makanan setelah tampil.
Sang guru menuruti permintaannya, karena anak-anak yang lain sedang bersama orangtuanya hanya Pitaloka yang orangtuanya tidak hadir membuat sang guru harus extra memperhatikannya. "Ayahnya nda datang?" tanyanya.
"Nda tau, sepeltinya baba mati." balas Pitaloka sebelum memakan suapan dari tangan gurunya.
"Hei nggak boleh gitu Nora, Ayahnya pasti kerja ya."
"Nda tau! Dah dibiyang nda tau!" sentak Pitaloka sarkas.
"Iya ayahnya lagi sibuk kerja Mrs." sahut Sofya kemudian duduk disebelah keponakannya yang sedang disuapi gurunya.
"Hai Tata," sapa Najwa sambil memeluk adiknya itu.
Pitaloka memeluk balik kakak sepupunya dengan senang. "Tau nda tadi Nola habis di lipstin in." pamernya menunjuk bibirnya.
"Iya Tata tadi cantik banget sampe kak Cwa seneng liatnya." jawab Najwa kemudian mendengarkan cerita Pitaloka yang exited dengan acara tersebut.
"Tau vt viral terbaru nggak bu?" tanya sang guru pada Sofya yang membenarkan rambut Kalingga
"Apa?"
"Ternyata keluarga dari ibunya Zion sama Zanora bilang kalo si kembar itu adik angkatnya Mona soalnya Mona ditemuin sama bapaknya si kembar?"
"Oh iya, tadi pagi rame. Saya juga sempet baca, emang kayaknya keluarga mereka nggak mau disangkut pautin sama si kembar. Soalnya netijen suka sangkut-pautin nasib si kembar sambil ngetag kembarannya ibunya yang bentar lagi jadi Miss Universe." jawab Sofya membuat sang guru manggut-manggut.
"Kasihan ya mereka."
"Nggak usah dikasihani bu. Bapaknya mereka juga kaya versi lite bukan elite," kata Sofya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PASAR CINTA
FanfictionSetiap senyuman dan sentuhan kecil membawa getaran, sementara di sekitar mereka, pasar tetap berdenyut dengan energi khasnya. Di antara hiruk pikuk pedagang dan pembeli, senyuman, tatapan, dan sentuhan kecil membawa getaran yang tak terduga. Cinta h...
