.
."Kau tidak tidur?"
Suara Andin yang serak ditransmisikan ke telinga dan hembusan napasnya menggelitik leher Al.
"Aku belum mengantuk. Kenapa kau sudah bangun? Tidurlah lagi."
"Aku sudah cukup banyak tidurnya," Sahut Andin seraya menelusupkan wajahnya di jakun sang suami.
"Aku akan memelukmu seperti ini untuk sementara waktu. Setelah ini, mau kah kau makan?"
Andin langsung terdiam.
"Aku belum makan sejak kau menolak sarapanmu. Sekarang, aku lapar dan rasanya seluruh tubuhku menjadi lemas." aku Al terdengar merajuk.
"Aku tidak nafsu makan."
"Kalau kau tidak nafsu makan, maka aku juga."
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
KESETIAAN SEORANG WANITA (TAMAT)
FanfictionMendapati suaminya sendiri berselingkuh dengan adik tirinya, Andin merasa hatinya hancur berkeping-keping. Ia akhirnya percaya, bahwa peringatan Aldebaran - sahabat tersayangnya - benar. Namun semuanya telah terlanjur terjadi, ia telah memilih melep...