64. Special Chapter; Penjaga keseimbangan pasca perang.

251 18 0
                                    

Malfoy Manor berdiri megah di bawah langit malam, dikelilingi oleh taman yang tertata sempurna, seperti istana yang tak tersentuh waktu. Kemegahan ini semakin mencerminkan posisi keluarga Malfoy sebagai salah satu keluarga paling dihormati di dunia sihir. Namun, malam ini, perhatian bukan tertuju pada Malfoy Manor, melainkan pada sosok yang kini berdiri di aula besar—Sally Black.

Sally mengenakan jubah hitam bersulam perak, sebuah karya yang dirancang dengan sempurna untuk mencerminkan status dan warisannya. Rambut hitamnya yang tebal digelung rapi, dihiasi sebuah tiara kecil berbentuk burung gagak, simbol kebanggaan keluarga Black. Tiara itu, meskipun sederhana, berbicara banyak tentang sejarah keluarga yang berdiri di atas darah murni dan tradisi yang tak tergoyahkan.

Malam ini adalah pertemuan resmi Sacred Twenty-Eight, sebuah acara yang jarang diadakan pasca-perang, namun tetap menjadi simbol keberlanjutan warisan keluarga penyihir darah murni. Dunia telah berubah, tetapi tradisi mereka tidak. Nama-nama besar seperti Greengrass, Nott, dan Parkinson memenuhi aula, berbicara dalam bisikan rendah yang terhenti seketika saat pintu aula terbuka.

"Lady Sally Black," suara pengumuman bergema di ruangan, memecah keheningan yang kini dipenuhi rasa ingin tahu. Semua mata tertuju pada Sally, yang melangkah masuk dengan anggun. Sepatu haknya mengetuk lantai marmer, setiap langkahnya terdengar seperti denting jam yang menandakan kehadirannya sebagai pewaris terakhir keluarga Black.

Lucius Malfoy berdiri di sisi ruangan bersama Narcissa, tatapan tajamnya mengikuti gerakan Sally. Meskipun dikenal sebagai pria yang selalu mengendalikan ekspresinya, ada kilatan bangga di matanya, sesuatu yang jarang ia tunjukkan secara terang-terangan. Di sebelahnya, Draco berdiri tegak, matanya tak lepas dari Sally. Dia bergerak mendekat, menyentuh lengannya dengan lembut. "Kau baik-baik saja?" bisiknya.

Sally memberikan senyum kecil, penuh keyakinan. "Aku lahir untuk ini."

Ketika Sally mencapai tengah ruangan, suasana berubah. Dia berhenti, membiarkan keheningan menggantung sejenak sebelum matanya menyapu kerumunan. Wajah-wajah yang ia kenal sejak kecil menatapnya dengan campuran kekaguman dan kewaspadaan. Bagi mereka, Sally bukan hanya pewaris keluarga Black, tetapi simbol kebangkitan dan kekuatan yang sulit dipahami.

Lucius mengambil posisi di kursinya, memberi isyarat agar pertemuan dimulai. Diskusi malam itu membahas isu yang kompleks: bagaimana dunia sihir, terutama para keluarga darah murni, harus beradaptasi pasca-perang. Banyak yang merasa posisi mereka terancam oleh kebijakan yang lebih inklusif dari Kementerian Sihir. Namun, di tengah semua itu, perhatian tetap tertuju pada Sally, yang belum membuka suara.

Ketika giliran Sally tiba untuk berbicara, ruangan kembali sunyi. Dia berdiri dengan anggun, posturnya mencerminkan otoritas yang tak terbantahkan. Suaranya yang dingin namun memikat memenuhi aula. "Keluarga Black selalu dikenal karena kekuatan, kehormatan, dan kebijaksanaan yang melampaui generasi. Namun, aku di sini bukan hanya untuk membawa nama itu kembali. Aku di sini untuk memastikan bahwa kita semua, tidak peduli dari mana kita berasal, akan maju bersama."

Dia berhenti sejenak, membiarkan kata-katanya bergema. "Perang telah mengubah banyak hal, tetapi ada sesuatu yang tidak pernah berubah: nilai dari darah kita. Kita telah kehilangan banyak, tetapi itu tidak berarti kita kehilangan kekuatan. Sebagai keturunan darah murni, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dunia sihir, untuk memastikan bahwa mereka yang layak memimpin adalah mereka yang memahami nilai tradisi dan kehormatan."

Para hadirin mengangguk setuju, meskipun ada beberapa yang tetap diam, jelas mempertimbangkan kata-katanya dengan hati-hati. Sally melanjutkan dengan nada yang lebih tegas. "Namun, tanggung jawab ini bukan hanya tentang menjaga tradisi. Ini tentang memastikan bahwa dunia sihir tidak kehilangan arah. Kita tidak bisa membiarkan posisi penting di Kementerian atau institusi lainnya diisi oleh mereka yang tidak memahami apa artinya menjadi penyihir sejati."

THE LAST BLACK- DRACO MALFOY x OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang