"Apa? Aku tidak boleh ikut Grand Eden's Game?" Tanya Aoi terkejut.
"Kejuaraan dan seleksipun tidak boleh. Bagaimana? Apa kau masih ingin mengikuti tantangan?" Tanya Akashi tersenyum.
"Te.. tentu saja! Untuk apa aku takut! Akukan kuat!" Teriak Aoi tersipu.
"O... kau membuatku terkejut. Aku tidak mengira kau akan menerimanya. Kau yakin? Kau tidak akan pernah bisa ikut seleksi ataupun kejuaraan." Kata Akashi.
"Ya! Aku akan menang!" Jawab Aoi dengan tegas.
"Baiklah... Game ini mudah. Hanya Hunting(berburu)." Kata Akashi.
"Kemenangan sudah pasti di tanganku!" Jawab Aoi dengan tegas.
"Untuk sekarang aku akan balik ke kelas. Aku yakin... kau melakukan ini bukan hanya untuk kau, tapi juga untuk Guru Ayuzawa." Kata Akashi berjalan menuju ke tangga.
"Aku tidak melakukan ini untuknya!" Jawab Aoi tersipu.
"Terserah kau mau ngomong apa. Ayo... kita kembali ke kelas." Kata Akashi dengan nada datar seperti biasa.
Aoi berpikir sejenak dan memikirkan konsekuensi yang dia baru saja pilih. "Aku tidak akan kalah..." kata Aoi dengan semangat.
Beberapa saat kemudian...
"Hagane?! Kau kembali ke kelas!?" Tanya guru Ayuzawa terkejut.
"Ya... tapi hanya untuk hari ini..." Kata Akashi.
"Dimana Kirishima?" Tanya Guru Ayuzawa.
"Disini... aku sudah bawa dia seperti yang kau mau." Kata Aoi.
"Baiklah... ayo duduk dan mulai belajar!" Kata guru Ayuzawa dengan senang.
Pulang sekolah...
"Aoi! Kau mau kemana?" Tanya Erica.
"Ah... Guru Ayuzawa memanggilku ke ruangan guru." Kata Aoi menggaruk kepalanya.
"Baiklah... aku pulang dulu yah...!" Kata Erica mengemas tasnya.
"Ya! Sampai ketemu besok, Erica!" Teriak Aoi melambai tangannya.
Di ruang guru...
"Ada apa guru?" Tanya Aoi.
"Aku hanya ingin berterima kasih sudah dapat membawa Akashi ke kelas. Dia tidak pernah ikut kelas dan selalu ada di atas atap." Kata guru Ayuza khawatir.
"Guru, apa benar dia tidak naik kelas?" Tanya Aoi.
"Iya... dia sama sekali tidak mengikuti pelajaran. Belum ada yang pernah membuat dia bisa ikut pelajaran. Apa yang kau katakan padanya?" Tanya guru Ayuzawa.
"Aku... membuat taruhan dengan dia. Karena itu aku butuh ijin guru untuk Game besok." Kata Aoi.
"Dia tidak akan mau ikut Game. Memangnya kau bertaruh apa dengan dia?" Tanya guru Ayuzawa.
"Tidak ada apa apa. Aku hanya tidak suka dengan cara dia mengataiku lemah. Aku tidak lemah dan akan aku buktikan kepadanya." Kata Aoi dengan jengkel.
"Tapi... Akashi bahkan belum pernah ikut Game ataupun bertarung sejak masuk sekolah. Itu sangat aneh untuknya... aku juga khawatir padamu." Kata guru Ayuzawa.
"Guru, tenang saja. Jika aku menang, dia akan mengikuti pelajaran!" Teriak Aoi dengan serius.
"Ahaha...! Benarkah itu? Kalo begitu aku mendukungmu Kirishima..." kata Guru Ayuzawa.
"Terima kasih, bu." Kata Aoi.
"Kau boleh pulang, kirishima. Terima kasih atas waktumu." Kata guru Ayuzawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Grand Eden's Game
AcciónCerita tentang seorang perempuan yang mempunyai impian tinggi. Ia ingin menjadi pemenang 'The Grand Eden's Game'. Sayangnya... sekolahnya tak pernah masuk kejuaraan, ia ingin menjadi orang pertama yang masuk kejuaraan di sekolahnya dan menjadi pemen...