"Masuk kesini." Kata pelajar yang tidak dikenal.
"Wah... ruangan ini cukup besar... jadi ini ruangan OSIS, ya?" Tanya Aoi masuk dan terkagum dengan ruangan OSIS.
"Selamat datang, Aoi Kirishima!" Teriak Ketua OSIS dengan gembira.
"Ah... cintaku sudah datang... rambutmu bersinar sinar... matamu sebiru laut... sangat........ INDAH!!!!" Teriak Ketua OSIS dengan pose yang aneh.
"Um... Apa kau ketua OSIS?" Tanya Aoi mulai takut.
"Hatiku sangat sakit... tapi... cintaku padamu tidak akan pernah berubah!" Teriak ketua OSIS merubah posenya menjadi lebih aneh.
"............ Mungkin aku salah masuk..." Kata Aoi berusaha membuka pintunya tapi terkunci.
"*Ahem* maafkan aku. Itu hanya kebiasaan aku sebagai actor." Kata Ketua OSIS balik menjadi normal lagi.
"........ Oke... apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Aoi menenangkan dirinya.
"Aku hanya ingin berterima kasih, karena sudah menyemangati semua pelajar untuk mengikuti seleksi." Kata Ketua OSIS berjalan menghampiri Aoi.
"Tentu saja! Tapi aku yang akan memenangkan seleksinya! Hehehe...!" Teriak Aoi tersenyum lebar.
"Tapi... aku mengundangmu kemari untuk sesuatu yang lebih penting..." Kata Ketua OSIS berdiri di depan Aoi.
"Ada lagi?" Tanya Aoi.
"Aoi, maukah kau masuk ke timku?" Tanya Ketua OSIS.
"Hah?" Aoi terkejut.
"Ayolah... tidak ada perempuan yang pernah menolakku..." Kata Ketua OSIS memegang dagu Aoi.
"Kenapa tiba tiba kau memintaku?" Tanya Aoi.
"Bukankah aku sudah memberitahumu saat kita pertama kali berbicara?" Tanya Ketua OSIS.
"Kau adalah cintaku... aku menginginkanmu..." Kata Ketua OSIS tersenyum.
"Kau bercanda, kan?" Tanya Aoi.
"Kenapa kau pikir aku berbohong?" Tanya Ketua OSIS.
"Aku bisa membawamu ke Grand Eden's Game dengan mudah... kau ingin sekali masuk ke Grand Eden's Game, kan?" Tanya Ketua OSIS.
"Hanya dengan uang, aku yakin mereka akan membuat semua ini dengan mudah. Kau tidak perlu ikut seleksi, kau tidak perlu ikut kejuaraan..." Kata Ketua OSIS.
"Memangnya kau pikir aku siapa?" Tanya Aoi kesal.
"Kau benar... untukku, Grand Eden's Game adalah segalanya. Tapi seseorang dari timku... tidak... seseorang dari keluargaku menginginkan kita memenangkan Grand Eden's Game bersama. Aku selalu berpikir kenapa game harus dimainkan secara tim. Sekarang aku tau... kemenangan sebenarnya adalah kemenangan yang dimenangkan bersama dengan orang yang kau sayangi!" Kata Aoi dengan tegas.
"Hah... sepertinya tipuan tidak akan berguna..." Kata Ketua OSIS menghela nafasnya.
Aoi terkejut karena ketua OSIS mengeluarkan senjatanya yang berbentuk cambuk dan menyerang Aoi. Aoi melompat ke belakang dan bersiap untuk menghindari serangan Ketua OSIS lagi.
"Aku tidak bisa menggunakan senjataku, kalo tidak tim kami akan didiskualifikasi." Dalam hati Aoi.
"Hahaha... kenapa kau tidak menggunakan senjatamu?" Tanya ketua OSIS.
"......... Apa maumu?" Tanya Aoi kesal.
"Harus kubilang berapa kali?" Tanya Ketua OSIS.
"Kaulah yang kuinginkan!" Teriak Ketua OSIS tersenyum.
![](https://img.wattpad.com/cover/59131332-288-k117387.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Grand Eden's Game
ActionCerita tentang seorang perempuan yang mempunyai impian tinggi. Ia ingin menjadi pemenang 'The Grand Eden's Game'. Sayangnya... sekolahnya tak pernah masuk kejuaraan, ia ingin menjadi orang pertama yang masuk kejuaraan di sekolahnya dan menjadi pemen...