"AOI!!! AOIII!!!!" Teriak Akashi berlari.
Akashi menemukan danau di tengah hutan jamur dengan air berwarna hijau. Di sebelah danau itu ada sepatu Aoi.
"Ini... sepatu Aoi..." Kata Akashi marah pada dirinya sendiri.
"Tch... apa dia tenggelam? Atau dia diserang monster?" Tanya Akashi panik.
"Apa yang kupikirkan?! Seharusnya aku tidak meninggalkannya!" Dalam hati Akashi sambil membuka bajunya dan siap berenang untuk mencari Aoi.
"Kyaa!! Terus, terus!" Teriak Aoi tiba tiba keluar dari air menunggangi lumba lumba berwarna putih.
"Hm? Akashi? Akashi! Lihat! Lumba lumba ini teman pertamaku di dunia ini!" Teriak Aoi gembira.
Aoi kembali ke daratan dan berlari menghampiri Akashi.
"Apa yang kau lakukan?! Aku kira kau sedang dalam masalah!!" Teriak Akashi sangat marah.
"Hey... aku tau aku berteriak, tapi bukan berarti aku sedang dalam masalah! Aku cukup kuat untuk melindungi diriku sendiri!" Teriak Aoi jengkel.
"ARGHH!!! Bisakah kau diam?!?" Teriak Akashi sangat marah.
Aoi terkejut karena Akashi belum pernah semarah ini.
".......Ayo kita latihan lagi..." Kata Akashi menarik tangan Aoi.
"......" Aoi hanya diam dan ikut dengan Akashi.
"Sampai ketemu lagi, Whitey!" Teriak Aoi kepada lumba lumba putih tersebut.
Mereka berjalan ke tempat mereka berlatih lagi.
"Akashi?" Tanya Aoi dengan pelan.
".... Maafkan aku... karena... kehilangan ketenanganku..." Kata Akashi.
"Aku juga minta maaf karena keras kepala..." Kata Aoi merasa bersalah.
"........ Ayo kita lanjutkan lagi... Apa... kau sudah cukup kuat?" Tanya Akashi.
"Iya, aku sudah cukup kuat." Kata Aoi dengan pelan.
"Salam, para manusia." Teriak Elf memakai baju zirah.
"Eh? Kau adalah... Elf?" Tanya Aoi terkejut.
"Aku melihatmu di Hutan jamur... aku belum pernah melihat lumba lumba putih itu keluar dari permukaan hanya untuk bermain dengan manusia." Kata Elf itu menggunakan senyum yang hangat.
"Ah... maksudmu Whitey?" Tanya Aoi terkejut.
"Maaf, aku adalah... aku adalah Garde Enfield... aku adalah prajurit dari Istana Enfield. Panggil aku Garde." Kata Elf itu menundukkan kepalanya
"Ah... Aku adalah Aoi Kirishima, dan dia adalah Akashi Hagane." Kata Aoi tersenyum.
"Bolehkah aku bertanya, kenapa kalian kesini?" Tanya Garde.
"Kami sedang berlatih." Kata Aoi tersenyum lebar.
"Begitu, aku sangat senang saat kau bermain dengan lumba lumba putih itu..." Kata Garde gembira.
"Kenapa?" Tanya Aoi kebingungan.
"Lumba lumba putih itu berasal dari Taman Eden, tempat yang sampai sekarang masih belum ditemukan di dunia Eden. Dia tidak pernah menunjukkan dirinya sendiri ke mahluk lain, apalagi manusia." Kata Garde tersenyum.
"Tidak hanya itu, dia juga bermain main denganmu..." Kata Garde terkagum.
"Ehehe... Whitey sangat imut, aku benar benar menyukainya!" Teriak Aoi tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Grand Eden's Game
AksiCerita tentang seorang perempuan yang mempunyai impian tinggi. Ia ingin menjadi pemenang 'The Grand Eden's Game'. Sayangnya... sekolahnya tak pernah masuk kejuaraan, ia ingin menjadi orang pertama yang masuk kejuaraan di sekolahnya dan menjadi pemen...