S2 Chapter 8: Lucifer

392 33 5
                                    

"Namaku adalah Mitsuki Lucifer. Panggil saja aku dengan Mitsu." Seorang laki laki tinggi dengan rambut putih dan mata ungu berdiri di ruangan tim Aoi.

"..." Semua orang di ruangan menatap Mitsuki seolah melihat bayangan Akashi.

"Lucifer? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu..." Dalam hati Hinako berusaha mengingat.

"Baiklah, bolehkah aku bertanya? Apa tujuanmu mengikuti tim kami?" Tanya Kuguha tersenyum seperti biasa.

"Tidak ada, aku hanya ingin mencari lawan yang kuat, itu saja... semua orang yang pernah kulawan sangat lemah, termasuk kalian!" Teriak Mitsuki menaruh kakinya diatas meja.

"..." Mitsuki menatap Akashi dengan tatapan yang ingin membunuh.

"Tetap saja, tidak kupikir tim yang memenangkan sekolah ini adalah tim yang dipimpin perempuan. Menyedihkan... sekolah ini menyedihkan..." Kata Mitsuki jengkel.

"Kalo kau pikir sekolah kami menyedihkan, kenapa kau masuk ke sekolah kami?" Tanya Akashi.

"Hahaha... sudah kuduga... aku sedang melihat bayanganku sendiri..." Kata Mitsuki tersenyum lebar.

"Hah?" Akashi bingung dengan perkataan Mitsuki.

Aoi berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri Mitsuki.

"Hah?" Mitsuki melihat Aoi.

"......... Siapa anak kecil yang pendek ini?" Tanya Mitsuki kebingungan.

Aoi langsung meninju dagu Mitsuki.

"Ah... selama Aoi berubah, belum ada yang memanggilnya pendek atau anak kecil, tapi sepertinya itu yang akan terjadi..." Dalam hati Akashi.

"Anak kecil... lebih baik kau jangan cari ribut!" Teriak Mitsuki marah.

"Ghagh!" Lagi lagi Aoi meninju perut Mitsuki.

"Aku adalah Aoi Kirishima, kaptenmu. Aku tidak menyukai sikapmu yang tidak ada sopan santunnya." Kata Aoi dengan tatapan yang menyeramkan.

"Hmph... memangnya aku peduli?!" Tanya Mitsuki jengkel.

"Tunggu... kau adalah kapten dari tim ini...?" Tanya Mitsuki terkejut.

"Menarik... lawan aku, dan aku akan sopan padamu." Kata Mitsuki tersenyum.

"Hah? Apa kau sudah gila? Kau baru saja masuk, tapi kau sudah mencari ribut?" Hinako jengkel.

"Jika aku kalah?" Tanya Aoi.

"Maka aku yang akan jadi kapten tim." Kata Mitsuki dengan senyuman yang menyeramkan.

"....Ide yang bagus, tim ini kurang latihan, dan sebentar lagi turnamen akan dimulai." Kata Aoi.

"Baik, inilah Virtual devicenya." Kuguha tersenyum dan membawa Virtual Device.

"Aku akan lawan kalian semua dengan pertarungan biasa, bagaimana? Hehehe..." Kata Mitsuki tersenyum.

"Agh! Aoi, ayo kita buktikan padanya bahwa kita tidak lemah!" Teriak Hinako jengkel dengan sikap Mitsuki yang sombong.

"Um... kapten, apa kau yakin?" Tanya Shin ketakutan dengan sikap Mitsuki.

"Tentu saja." Kata Aoi.

"Game... Start..."

Kali ini tempatnya di pantai, dan mereka semua masuk kedalam Virtual stage kecuali Shin.

"Kau akan melawan kami semua, kau tau itu." Kata Aoi.

"Aku tau itu, namun aku yakin akan menang! Aku tidak akan kalah melawan orang orang lemah seperti kalian! Aku akan mendominasi pertarungan ini dengan mudah!" Teriak Mitsuki tersenyum dan berlari ke arah mereka berempat.

The Grand Eden's GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang