"Kau memang payah! Aku hanya ingin uang, kenapa kau tidak memberiku?!" Tanya anak perempuan 1.
"Aku... tidak punya uang..." Kata Aoi menangis dan babak belur.
"Hah?! Kau pikir aku peduli dari mana kau mendapatkan uang dari mana?!" Tanya perempuan 1 marah.
"Hey... lebih baik kita beri dia pelajaran lagi!" Teriak anak perempuan 2 tersenyum.
"Kumohon... hentikan..." Kata Aoi menangis.
Empat anak perempuan itu menganiaya Aoi walaupun sudah babak belur. Sampai akhirnya... salah satu perempuan itu mengeluarkan senjatanya.
"Hahaha... lebih baik, kita bunuh saja dia..." Kata anak perempuan 3.
"Hiks... tolong... maafkan aku..." Kata Aoi kesakitan dan menangis.
"Hey! Hentikan!" Teriak anak laki laki berambut hijau marah.
"Tch... apa yang kau lakukan disini?!" Teriak perempuan 2 marah.
"Aku menghentikan orang orang jahat seperti kalian! Mengeluarkan senjata di dunia asli merupakan pelanggaran!" Teriak laki laki berambut hijau marah.
"Kau sendiri juga masuk ke toilet perempuan, bukankah kau melanggar peraturan?" Tanya anak perempuan 2.
"Erm... itu..." Kata laki laki berambut hijau kehilangan kata kata.
"Dan... apa yang akan kau lakukan? Kami berempat, dan kau hanya sendiri. Seharusnya kau pergi melapor ke guru, tapi... itu sudah terlambat." Kata anak perempuan 4.
"Jika aku pergi, maka kalian akan membunuhnya!" Teriak anak laki laki berambut hijau marah marah.
"Baiklah, kalo begitu... korban hari ini akan bertambah lagi." Kata anak perempuan 1 tersenyum.
Anak laki laki itu berhasil untuk menahan mereka tanpa mengeluarkan senjata, tapi dia tidak berusaha menyerang balik. Akhirnya... dia juga terluka sampai babak belur.
"Payah... aku berpikir kau akan menjadi lawan yang kuat, tapi... ternyata kau hanya ingin berpura pura kuat di depan perempuan." Kata anak perempuan 2 tertawa.
"Heh... itu karena aku tidak akan menyakiti perempuan... mereka adalah malaikat..." Kata anak laki laki berambut hijau tersenyum dan kepalanya diinjak.
"Ho... apa itu berarti kami adalah malaikat?" Tanya anak perempuan 1 tersenyum.
"Kalian? Hahahaha...!!! Jangan membuatku tertawa...! Tentu di luar kalian adalah perempuan, tapi di dalam kalian adalah iblis yang tidak punya hati. Tentu saja... aku berjanji untuk tidak akan menyakiti perempuan... karena aku adalah laki laki!" Kata anak laki laki berambut hijau tersenyum.
"Tch... habislah kau!" Teriak anak perempuan 1 marah.
"Tunggu!" Teriak Aoi menarik kaki anak perempuan itu.
"Hah? Berisik!" Teriak anak perempuan 2 menendang kepala Aoi.
"Hey! Hentikan!" Teriak anak laki laki berambut hijau marah.
"Apa yang sedang kalian lakukan?!" Teriak guru menemukan sumber suara gaduhan.
"Kalian... Apa kalian gila?!" Teriak Guru marah dan mengalahkan semua anak perempuan yang menganiaya Aoi dan laki laki berambut hijau.
"Apa kalian tidak apa apa?" Tanya guru itu.
"Terima kasih guru..." Kata anak laki laki berambut hijau menundukkan kepalanya.
"Siapa nama kalian?" Tanya guru itu.
"Namaku adalah Midori Kojiro. Dan kau adalah..." Kata anak laki laki berambut hijau.
![](https://img.wattpad.com/cover/59131332-288-k117387.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Grand Eden's Game
AksiyonCerita tentang seorang perempuan yang mempunyai impian tinggi. Ia ingin menjadi pemenang 'The Grand Eden's Game'. Sayangnya... sekolahnya tak pernah masuk kejuaraan, ia ingin menjadi orang pertama yang masuk kejuaraan di sekolahnya dan menjadi pemen...