Special Part 5

846 49 1
                                    

Disebuah rumah besar tampak kesunyian disana.Tapi ada seorang wanita yang tampak sedang mengetik sesuatu dikomputernya.Tatapan matanya sangat serius saat mengetik.Dia memakai kacamatanya dan membenarkannya dengan jarinya.

Melody tampak serius mengetik laporan yang harus dia benahi.Disebelahnya juga menumpuk dokumen-dokumen yang sudah selesai dikerjakannya.Saat dia selesai mengerjakannya, Melody menyandarkan tubuh mungilnya ke kursi.

Hari ini dia hanya sendirian dirumah.Beby mengantar Nabilah ke sekolah dan menunggunya sampai pulang.Sedangkan Frieska sedang kuliah.Dan baru pulang saat sore karena dia sekalian akan mengerjakan tugas. Mungkin juga dia ingin bertemu dulu dengan juniornya.

Dimeja kerjanya terpajang foto keluarga.Fotonya dengan Adik-adiknya.Melody tampak duduk dikursi memangku Nabilah.Frieska berdiri disamping kiri memakai setelan cokelat yang tampak pas.Beby berdiri disebelah Frieska memakai kemeja dan baju biru miliknya.

Foto itu tersimpan dikantor dan ruang kerjanya.Setiap hari Melody selalu melihatnya.Dia tersenyum saat melihat foto itu.Saat sedang menatap foto itu, smartphonenya berbunyi.Dia mengambilnya dan melihat siapa yang menelfonnya. Saat tertulis nama Stella, Melody langsung mengangkatnya.

"Halo." Sapa Melody.

"...."

"Ada apa Stel? Tumben telepon aku." Tanya Melody.

"...."

"Oke.Kita ketemu dimana?"

"...."

"Toko es krimnya Panda ya.Oke.Aku bakal kesana sekarang."

"...."

"Tentu."

Sambungan terputus. Melody mengambil berkas dan proposal bisnis miliknya dan memasukkannya ke tas kerjanya. Sebelum dia meninggalkan rumah, Melody memberikan pesan ke Beby.Melody memasukkan kunci cadangan ke bawah karpet.

Setelah menaruh mapnya ke kursi samping supir, Melody langsung menyalakan mobilnya.Ditinggalkannya rumah itu dengan kecepatan sedang.Stella mengajak bertemu disana karena urusan penting. Tapi dia enggan menjelaskan karena apa Stella mengajak bertemu.

Lalu lintas padat tapi lancar.Melody terus melajukan mobilnya dengan mulus. Mungkin Stella akan menjelaskannya secara rinci. Semoga saja.

***

Ditoko es krim, Stella tampak sedang duduk menunggu.Dia memakan es krim yang dipesannya ditoko milik Panda.Bahkan Panda sendiri yang membuatnya.Disana, Panda selain menjadi bos juga turun ke lapangan.Para pelanggan tokonya sangat menyukai es krim yang dijual disana.

Sebenarnya Panda sudah diminta untuk membuka cabang lain karena banyak juga pelanggan es krimnya yang datang dari luar kota. Tapi Panda belum bisa merealisasikannya karena masalah tempat. Hari itu toko sepi karena masih jam kerja. Tapi saat sore atau malam hari, pelanggan banyak yang datang.

Setelah menunggu beberapa lama, Melody datang dengan setelan rapi.Sambil menaruh berkasnya, dia langsung duduk.Stella tersenyum lalu menyodorkan buku menu pada Melody.Melody menerimanya sambil tersenyum.

"Kok lama Mel?" Tanya Stella.

"Macet jalanan. Biasalah." Sahut Melody sambil membaca buku menu.

Melody memanggil pelayan dan memesan salah satu menu rekomendasi hari itu.Pelayan mengangguk mengerti dan pergi ke dapur.Setelah itu Melody menatap Stella yang tampak memakan es krimnya sambil memainkan tablet.

"Jadi? Apa yang mau kamu omongin?" Tanya Melody.

"Aku tahu kalau Ghaida menantang kamu saat Nabilah keluar dari rumah sakit." Kata Stella mengabaikan pertanyaan Melody.

Perlindungan, Peperangan, Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang