MC 4 : The Cursed Of Pallido 5 ( Serangan Tak Terduga )

4.2K 490 29
                                    

Hai readers!! Maaf kalo Update nya kelamaan di karenakan kesibukan yang saya alami..
Mungkin Chap ini masih dalam proses revisi di karenakan belum saya edit lagi..
Dan jangan lupa Vomentnya ya readers?
Karena Voment readers semua sangat berharga buat saya

'Dan ingatlah, bahwa aku selalu mengingat peristiwa itu!! Aku akan datang! Membawakan penderitaan yang lebih perih dari kobaran api..!!'

***

Sinar matahari masuk ke pelupuk mataku. Mataku memicing sejenak, membiasakan diri untuk menerima sorotan cahaya yang mengintimidasi mataku.

Aku bangkit dari ranjangku, menyingkap selimutku dengan cepat. Mataku menoleh pada sebuah meja kecil di sebelah tempat tidurku. Ada sebuah nota kecil yang sepertinya di tujukan untukku.

'Hai Deputi! Semoga lekas sembuh.. Aku menunggumu di TKP jika kau sudah baikan!

Ingat ! Hanya jika kau sudah baikan!'

Aku terkekeh kecil membaca kalimat pada nota itu sambil mengingat-ngingat kata-kata Inspektur tadi malam.

"Aku mendengar suara letusan pistol dari arah hutan, saat itu Matilda mencariku dan mengatakan bahwa kau dalam bahaya. Kau harus berterima kasih juga padanya, Deputi.."

Matilda?!

Ada seribu satu hal misteri yang menyelimuti gadis itu. Sebenarnya apakah dan siapakah dia?. Kugelengkan kepalaku kuat-kuat untuk mengusir pikiran-pikiran aneh yang bergentayang di otakku.

Aku melangkahkan kakiku, berjalan cepat menuju TKP. Disana telah menunggu 4 orang yang kukenal. Anne yang pertama kali menyadari kehadiranku. Ia menoleh dengan raut khawatir, mungkin karena melihat kondisiku tadi malam.

"Agen C err.. Maksudku Deputi Clue, Apa kau sudah baikan?" Tanya Anne dengan wajah cemas ada rasa kekhawatiran yang terselip di setiap kata-kata nya.

Inspektur, Larry dan Edd spontan menoleh kearahku. Mata mereka juga menatapku khawatir. Aku tersenyum kecil, mengisyaratkan kepada mereka bahwa aku memang baik-baik saja.

Aku mengangguk mantap seraya berkata. "Aku baik, ayolah kita lanjutan Investigasinya"

Mereka menatapku lekat kemudian mengangguk serempak. "Baiklah akan kujelaskan sekali lagi hasil otopsi mayat Abilgail.. " Edd menghela nafas sejenak sebelum melanjutkan kalimatnya.

"Pada kasus ini, memang cukup mengerikan. Aku telah terbiasa dengan berbagai macam rupa Mayat tapi kali ini memang cukup menguras logika. Kau mengerti kan maksudku?"

Aku mengangguk sekali lagi. Membayangkan kondisi mayat yang pertama kali kulihat, dengan membayangkannya saja membuatku ingin muntah.

Detective Clue : Law And CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang