MC 5: Teror Masa Lalu 6 ( Fortune In Misfortune )

3.5K 436 37
                                    

Tak kusangka, akhirnya hari ini datang ...
Hari dimana tangan dan jiwaku berlumuran darah ..

Author's POV

Orang itu ...

"K-kau?!!!"

"Apa yang kau lakukan padanya, Jeremy?! Mengapa kau sampai menusuknya? Tidak cukupkah jika hanya mengambil tasnya saja?!" Sentak pria paruh baya tadi dengan nada yang tinggi.

"Kau bodoh, Bob!" Dengus pria berjaket hitam tersebut. "Seharusnya kau berterima kasih padaku, jika kita tak membunuhnya, wanita sial ini tentunya akan melapor kepada tikus-tikus pemerintahan itu!"

"Lucious, ada yang ingin kubicarakan kepadamu.." Seru Pak kepala tajam seraya menyerahkan secarik kertas beramplop hitam lusuh di tangannya. "Sepertinya ini ada sangkut pautnya denganmu.."

'Wahai orang-orang yang bodoh yang brengsek.
Bersoraklah karena hari ini, aku akan mengadakan kembang api untuk upacara terbunuhnya ayahku 9 tahun lalu.
Saatnya menuai hasil yang kalian tanam, terutama kau yang bernama Lucious!
Kebusukan, kebencian dan kebohongan brengsek kalian akan segera kumusnahkan seperti kalian memusnahkan ayahku!

RAISING HELL!!
KALIAN MENCIPTAKAN NERAKA DI KALIAN SENDIRI!!
BERSIAP-SIAPLAH MENERIMA KEJUTAN BESAR DARIKU!!

--MR.BROKE--'

Wajar Agen rahasia yang menyamar itu berubah menjadi sangat mengerikan. Marah, dendam dan lelah membaur dalam emosinya. Ingatan itu.. Ingatan itu adalah sebuah serangkaian yang akhirnya membuatnya kehilangan 'dia'. Kehilangan orang yang sangat ia cintai. Claudia..

"Kau?! ...Kau??! Hahaaha.... Kau yang waktu itu ya? 19 tahun..Sudah lama sekali ya?" Tutur Inspektur di selingi tawa sarkas yang menggelegar mengerikan. Wajahnya yang semerah tomat menyiratkan tumpukan kemarahan yang telah berlarut-larut.

"A-apa m-maksudmu?"

'Buggk!!'

'Buggkk!!!'

'Buggkkk!!!'

Entahlah sudah berapa kali pukulan yang ia layangkan pada pria itu, membuat wajah pria di bawah cengkramannya itu lebam-lebam dan mengeluarkan banyak darah akibat pukulan yang bertubi-tubi dan brutal tersebut. Pria itu sesekali menggeliat kesakitan dan memuntahkan banyak darah, namun tampaknya, Inspektur tak berniat mengurangi amukannya.

Pria bernama lengkap Lucious David yang terkenal arogan dan pemarah tersebut sangat yakin, pria di bawah cengkramannya itu adalah dalang dibalik semua kekacauan ini.

"MR. Broke!! Kau bunuh kekasihku, kau bunuh banyak orang, kau bunuh seluruh hidupku!! Kau bunuh!" Inspektur semakin kalap berteriak histeris. Sorot matanya menyiratkan kebencian yang tidak bisa ditawar lagi. " Kali ini percayalah, aku yang akan membunuhmu! Aku yang akan membunuhmu!!!"

Detective Clue : Law And CrimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang