Aku Hanya Menyukaimu

24K 1.2K 35
                                    


"PLAK!!" Aku menampar pipi Cedric. Bodoh. Dia bodoh.

"JANGAN TEMUI AKU LAGI!" teriakku. "Semua kegilaan ini, baju Maid bodoh... kau pikir ini lucu? Apa yang kau pikirkan, Cedric!?" teriakku lagi, setengah menangis.

Cedric hanya menatapku dengan sebelah matanya, satunya lagi tertutup dan berdarah karena kemasukan beling.

Namun satu hal yang kuketahui....
Mengenali seseorang jauh lebih sulit dari yang kubayangkan.
Berteman itu sulit.
Menjalin relasi sosial itu sulit.

Awalnya aku hanya ingin mengenal Cedric. Aku hanya ingin menjadi temannya.

Kenapa semuanya jadi rumit begini?

Kenapa sampai sekarang pun, aku dan Cedric... masih seperti orang asing yang mencari jati diri satu sama lain?

Mungkin kami memang tidak pernah ditakdirkan.

Sudah cukup.

Sudah cukup semuanya.

Kali ini aku akan menyerah, pergi dan menjauh.

"Kupikir aku sudah mengenalmu," aku menangis.

"Ternyata aku salah!"

Aku bangkit dan berjalan menuju pintu. Sudah saatnya aku pergi.

Aku melepas bando Maid yang bersarang di kepalaku. Tak lupa kulepaskan juga kostum Maid yang berlumuran darah.

Aku menutup mulutku, menahan tangis.
Perlahan aku memindahkan lemari yang memblokade pintu masuk.

Ternyata itu lemari kosong yang tidak terlalu berat. Aku pun menggesernya dan membuka pintu.

Air mataku berceceran tak beraturan,membuat pandanganku kabur.

GREP.

Langkahku terhenti, seseorang merengkuhku dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkahku terhenti, seseorang merengkuhku dari belakang.

Siapa...?

Cedric!?

Aku tertegun.

Cedric memelukku dari belakang!!!! Dia memelukku!!!

"Kiara... jangan pergi....," bisik Cedric tepat di telingaku.

Aku merinding.

Sementara lengan lengannya memelukku lebih erat.

Kukira aku sudah mengakhiri kegilaan ini... ternyata aku justru semakin gila!

Tubuhku semakin rileks tatkala aku masuk lebih dalam di dalam pelukan Cedric...

Ah bodoh.

Masa aku jatuh ke pelukan orang yang hampir membunuhku lima menit lalu?

JREG.

"AAAAAAAKKKKKKHHHHHHHHH!!!" aku melolong histeris ketika benda tajam, keras dan dingin merobek kulit perutku.

Psycho Boy [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang