Morning all~
Buat readers yang penasaran dengan kelanjutannya, dapat lanjut membacanya ;)
Sesuai janji, ini revisi terbarunya.
Maaf baru update, Author lagi sibuk-sibuknya beberapa bulan laluTapi, tenang aja. author akan publish chapter selanjutnya karena saking girangnya bisa terbuka lagi :D
Gak janji kapan dipublish lho ya.
Hehe~Ok, cukuplah!
Langsung saja.Happy reading guys ;)
**""**
Mereka saat ini sedang makan siang. yah, setelah pintu kamar terbuka dan terlihat John Crawe menyuruh mereka makan siang. mereka pun menunda pembicaraannya dan langsung berdiri menuju ruang makan dihotel Seatle.
Karena mereka juga sedang lapar.
"Wah, hiasan hidangannya bagus sekali! piringnya juga seperti terbuat dari aluminium tahun 1970, unik!" komen Jane pada hiasannya bukan makanan.
Jane memang tipikal perempuan yang memang tertarik pada benda antik zaman dahulu ataupun sekarang. hal itu membuat Anne tertawa pelan.
Bob pun menyipitkan mata, "Dimana-mana orang itu memuji makanan bukan hiasannya."
Dick memiringkan senyumnya, "Dia memang orang aneh."
Hal itu membuat Jane menginjak kaki Dick dibawah meja, "Coba bilang sekali lagi."
Dick pun meringis kakinya di injak kuat. "Sudah, makan saja." kata Julian tersenyum pada Jane yang disampingnya.
Jane melepas injakannya dan melakukan apa yang disuruh Julian.
Julian tertawa pelan pada Dick. "Dia memang begitu, Dick. Jangan membuatnya kesal."
Sedangkan Jordy dengan lain hanya menggeleng mendengar mereka.
'Hm, jadi Jane tertarik dengan benda antik ya!?' pikir Jordy dalam hati sambil menyantap hidangan.
#######
John baru saja tiba di Hotel Seatle setelah memanggil para detektif lalu pergi untuk urusan dikantor World Studios untuk suatu kepentingan dan baru kembali saat para detektif sedang tidur.
John ingin membicarakan sesuatu pada Julian dan Bob. dia pun langsung menuju ruangan yang Julian tempati dengan Jane.
Dia mengetuk-ngetuk pintu berulang kali. tapi, tidak ada satu pun yang membuka pintu yang dia ketuk. lantas, Mr, John pun membuka pintu kamar no 305.
Dia menuju kamar Julian yang sedikit terbuka dan melihat dalam dengan sedikit celah.
''Ahh, rupanya dia tidur dengan Jane.'' gumamnya lalu menutup pintu. "Lalu, bagaimana dengan informasi tersebut? Jika tidak segera aku beritahu Julian
akan salah paham pada Jane."
"Mr.Crawe? sedang apa disini?" tanya Jane curiga disampingnya John yang sedang membelakangi pintu kamar Julian dan Jane.
Mr. John pun kaget,"Oh, astaga! kau mengagetkanku Jane!" serunya.
Jane tersenyum tipis, "Ah, maaf kalau membuat kaget. lagipula sedang apa disini?" tanya Jane kembali curiga.
John tersenyum kecil, "Tidak. hanya ingin bicara dengan Julian. Tapi, dia tidur."
"Begitu. Julian bisa aku bangunkan kalau yang ingin anda bicarakan penting." Jane mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eight Detectives | Revisi ✅
Misteri / Thriller1⃣ ⚫The First Stories, have done to reviewed. The Eight Detectives adalah perkumpulan dari kasus-kasus yang dipecahkan oleh delapan detektif itu sendiri. Di dalamnya, juga terdapat cerita kehidupan dari mereka. Apa saja kasus yang ada dalam kehidupa...