" Tante makasih ya udah di suguhin minumannya. Minumannya enak " kata Dito.
" Ehhheeemmm... " Aqira berdeham.
" Manggilnya jangan tante, bunda aja. Fafa juga suka manggil bunda ke bunda " ucap bunda.
" Ohiya bunda " jawab Dito mengerti.
Aqira terus saja memperhatikan Dito yang berdiri di hadapannya. " Yaudah ya Ra, gue pulang. Makasih sama minumannya "
Aqira hanya mengangguk mendengarnya. Dito pun pulang. Di dalam kamar, Aqira langsung minum obat. Setelah itu, Ia berbaring di atas ranjang, seraya memperhatikan langit - langit kamar.
" Gue bingung sama loe To. Kadang elo baik bagaikan angel. Tapi kadang juga elo berubah jadi cowo super nyebelin bagaikan devil. Elo tuh punya 2 kepribadian ganda dalam sekejap. Dan gue bingung, ke pribadian elo yang asli tuh yang mana? Yang malaikat, atau yang iblis? "
Bunda datang menghampiri Aqira yang sedang melamun memikirkan Dito.
" Hayoo... Pasti kamu lagi mikirin nak Dito ya? "
Aqira kaget dengan keberadaan bunda " Apaan sih bunda. Siapa juga yang mikirin dia "
" Ehhh.. Sayang, temen kamu itu baik ya. Bunda suka sama dia "
Aqira yang mendengarnya langsung tertawa " Hah? Apa bunda bilang, dia baik? Nggak salah? Qira kasih tau ya bun, dia tuh cowo super nyebelin yang Qira kenal. Dan sekaligus cowo paling aneh yang pernah Qira temuin di dunia ini "
" Kok kaya gitu? Anehnya darimana? "
" Gini ya bun, Dito tuh nyebelin, ngeselin. Pokoknya ga banget deh bun. Tapi bisa juga dia tuh jadi baik dalam sesaat. Pokoknya, dia tuh diibaratkan kaya bunglon, slalu berubah - ubah, ga pernah jelas "
" Masa sih sayang? "
" Beneran bunda. Qira juga heran sama dia "
" Menurut bunda ya. Dito tuh bukan kaya anak cowo jaman sekarang. Kalo udah nabrak orang langsung main kabur. Waktu dia ga sengaja nabrak bunda, dia langsung nolongin bunda, terus bawa bunda ke rumah. Bunda fikir, dia bukan temen kamu, ehhh ternyata dia temen kamu "
" Disekolah, dia tuh cowo paling banyak di sukain sama cewe - cewe. Semua anak cewe ngatri minta fotolah, jadi pacar dialah. Ih ga banget deh"
" Emang kamu ga naksir apa sama dia? "
Aqira tertegun mendegar pertanyaan bunda. " Apaan sih bun. Mana mau Dito sama Qira. Qira tuh bukan tipe dia. Apalagi kalo dia udah tau cewe sakittan kaya Qira, nambah ga mau dia "
" Ehhhh kalo yang namanya cinta itu, kekurangan kamu itu sudah jadi lebihan dia. Kali ajakan suatu saat dia jatuh hati sama kamu "
" Nggak mungkin bunda... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Jantung hatiku
RomanceAqira ga akan pernah menyangka akan berakhir seperti ini. Ini bukan yang ia harapkan. Perjuangannya untuk bertahan dengan penyakitnya kini sudah diujung batas. Jantungnya sudah tidak bersahabat lagi. Sakit yang sekarang ia rasakan, jauh lebih sakit...