Seorang perempuan dengan langkah lamban menelusuri jalan St Lucia yang terlihat sepi pada malam itu. Langkahnya yang lamban akhirnya berhenti pada sebuah bar yang terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Hari itu umurnya tepat 21 tahun.
Hari itu bertepatan pula satu tahun setelah ia meninggalkan Indonesia.
Itulah alasan mengapa ia duduk di salah satu sudut bar tersebut untuk pertama kalinya. Mungkin. Karena ia sendiri tidak tahu alasan yang pasti mengapa ia duduk di sana dan memesan satu gelas minuman beralkohol kesukaan teman dekatnya.
Ia pernah mendengar kalau minuman itu bisa membuat perasaannya lebih baik. Maka, ia ingin membuktikan ucapan temannya tersebut.
Satu gelas ia coba, tidak ada perubahan dalam dirinya. Hanya rasa pahit di lidah lalu rasa sedikit terbakar di tenggorokan.
Mungkin berbeda bagi tiap orang, pikirnya.
Dan pada akhirnya ia tidak tertarik lagi dan meninggalkan bar tersebut.
Awalnya baik-baik saja, langkahnya yang stabil membawanya ke apartemen. Lalu detik berikutnya ada yang berubah. Pandangannya sedikit kabur, langkahnya tidak stabil dan ia merasa sedikit pusing.
Untung saja ia merasakan hal tersebut ketika ia sudah berada di lorong apartemennya. Langkah gontai perempuan itu akhirnya berhenti pada unit apartemen yang pernah ia tempati.
Dengan keadaan setengah sadar ia membuka pakaian dengan gerakan cepat. Lalu yang perempuan itu lakukan selanjutnya adalah merebahkan tubuhnya di kasur dengan seprai bendara Inggris. Tangannya mencari sesuatu untuk dipeluk, hingga ia dapatkan yang ia inginkan, perempuan itu akhirnya tertidur lelap.
Untuk pertama kalinya ia bisa tertidur lelap. Tidak ada hal yang magis, hanya saja yang ia peluk terasa hangat.
Aku mengharapkan ini setiap malam, harapnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/85808155-288-k48220.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Brisbane: Runaway
RomantizmJarak belasan ribu kilometer dari orang-orang tercinta, ia berharap bisa bersembunyi. Dari masa lalu, luka, dan cinta. Namun nyatanya, semua itu harus ia temukan lagi pada suatu tempat, suatu sudut West Brisbane. Ini kisah mereka dengan tujuan be...