Part 12 - Seatap Semalam

5.4K 319 9
                                    

Malvin

○P
○Malviiiiiiin
○Kapan jemputttttt
○Udah malemmmm
○Gaenak gue sama si Rio
○WOYY

○Nanti
○Bokap lo masih sama gue ini
○Ada di rumah gue

○Lah??
○Terus gue gimana?
○Ke Apart juga aman kali?

○Nginep aja deh
○Besok lo ga masuk aja

○Dih? Ga bener.

○Lo juga ga bener.
○Udah nurut.

○Kata Rio besok ada remedial
○Gue harus masuk.
○Bilang aja lah ke Ayah kalau gue nginep kali ya?

○Bego.
○Dia pasti jemput lo lah!

○Bilangnya tengah malemm
○Eh tapi gue boleh gak ya
nginep di Rio?

○Boleh.
○Nanti gue telpon nyokapnya kalau gak dibolehin.

○Lo beneran gak bisa jemput gue?
○Portalnya ditutup jam 11 katanyaa

○Nanti deh kalau bisa keluar gue jemput.
○Tapi malem banget kayaknya.
○Bilang dulu sama si Rio tapi.

○Okee

Alify menoleh kepada Rio yang duduk disampingnya. Mereka kini sedang menonton film thriller di kamar Rio atas ajakan sang pemilik.

"Yo, gue boleh nginep gak?"

Rio menoleh dengan tatapan terkejut. "Ngapain?! Lo cewek, masa nginep di rumah cowok!"

"Kata Malvin gue nginep di rumah lo. Dia bisa jemputnya tengah malem palingan katanya."

"Bilang dulu deh ke nyokap gue. Kalau dibolehin ya silahkan."

"Lo dong yang bilang..."

"Males ah! Kan lo yang butuh."

"Tapikan itu nyokap lo?"

"Ish! Rese banget sih jadi tamu."

Setelah berucap demikian Rio bangkit dan pergi keluar kamar. Diikuti Alify dibelakangnya. Terlihat Mama Rio yang sedang duduk menonton televisi dengan sang suami.

"Ma, si Alif mau nginep nih." Ujar Rio yang langsung duduk ditengah Papa dan Mamanya di sofa. Sedangkan Alify tetap berdiri disamping sofa.

"Ih kamu mah udah gede juga masih aja ngeganggu!" Marah Papa Rio sambil mendorong kepala Rio dengan pelan.

"Biarin." Balasnya malah meledek.

Alify tersenyum dibuatnya. Ada sedikit perasaan iri melihat Rio yang bisa begitu dekat dengan kedua orangtuanya. Bahkan memiliki waktu untuk berkumpul atau bercanda.

"Udah-udah. Sini Alify duduk aja, jangan berdiri gitu." Intrupsi Mama Rio membuat Alify tersadar dari lamunannya dan mematuhi apa yang dikatakan Mama Rio.

"Emang belum dijemput, Fy?"

"Belum, Ma. Bisanya tengah malem katanya." Jawab Alify.

"Loh, tengah malam bisa tapi sekarang gak bisa? Kakak kamu kerja apa memangnya?"

Alify berfikir sejenak mencari alasan, sedangkan Rio yang melihatnya hanya menahan tawa, meledek. "Dia dari luar kota, terus katanya macet di Tol. Jadi minta aku untuk nginep dulu. Boleh?"

"Oh boleh dong. Gak apa, nginep aja. Ada kamar tamu kok. Besok biar si Rio yang antar kamu subuh-subuh." Ujar Papa Rio yang langsung diprotes oleh anaknya.

Brandaly GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang