Jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Tapi kedua orang, atau lebih tepatnya satu orang dan satu hantu ini lebih memilih untuk menonton tv bersama.
"Oy Baekoong," panggil Taeyeon tanpa mengalihkan pandangannya dari tv.
"Apa?"
"Gadis itu, dia akan pindah ke Apartemen ini," ucap Taeyeon yang membuat Baekhyun mengalihkan pandangannya.
"Benarkah? Kenapa bisa?" tanya Baekhyun yang sepertinya tertarik dengan apa yang akan Taeyeon ucapkan selanjutnya.
Taeyeon menggelengkan kepalanya, "Aku juga tak tahu, dia begitu penasaran dengan kematianku. Padahal aku sendiri tidak."
"Baguslah. Dia membantuku juga untuk segera mengusirmu," ucap Baekhyun, ia kembali mengalihkan pandangannya pada tv.
Taeyeon mendelik ke arah Baekhyun, ingin rasanya ia memukuli pria itu hingga pingsan.
"Jangan bicara begitu, nanti saat kutinggal malah kangen lagi." Taeyeon mengedipkan sebelah matanya pada Baekhyun.
Pria bermarga Byun itu menghela napas, "Dasar hantu tak tahu malu."
°°°°
Tiffany memasuki area cafetaria apartemen dan mendapati Luhan sedang duduk di sana. Pria penyuka sepakbola itu juga menyadari kehadiran Tiffany, ia langsung menyapa gadis itu dan mengajak untuk makan bersama.
"Tumben sekali ke sini," komentar Tiffany setelah mendudukkan dirinya di hadapan Luhan.
"Aku tidak punya makanan di apartemen," jawab Luhan santai, ia mencomot kentang goreng yang sudah ia pesan sedari tadi.
Tiffany terkekeh mendengarnya, "Kau selalu saja seperti itu."
Luhan tak membalas ucapan temannya itu, ia melihat ke sekelilingnya seakan sedang mencari sesuatu.
"Beberapa hari ini aku tak melihat Taeyeon, dia dimana ya?" tanya Luhan penasaran.
Gadis bermarga Hwang itu ikut mencomot kentang goreng milik Luhan dan memakannya, "Dia pasti sedang asik dengan pria itu."
"Pria itu?"
"Hmm, pemilik apartemen di sampingmu," jawab Tiffany yang membuat Luhan mendesah kecewa, hal itu membuat Tiffany mengangkat satu alisnya heran.
"Kenapa? Kau menyukainya ya?" sebuah pertanyaan meluncur dari mulut gadis California itu. Ia belum pernah melihat temannya itu murung hanya karena wanita.
"Sepertinya begitu, dia sangat manis dan lucu," jujur Luhan, ia tersenyum kecil mengingat hal lucu yang dilakukan oleh gadis yang baru ia kenal beberapa hari ini.
"Ah kudengar temanmu yang punya butik itu mau pindah ke sini," ucap Luhan membuka topik pembicaraan baru.
Tiffany mengangguk sebagai jawaban, "Dia sangat ingin tau tentang kematian Taeyeon."
"Kematian Taeyeon?" tanya Luhan memastikan, ia menegakan tubuhnya untuk mendengarkan cerita Tiffany secara lebih jelas.
"Iya. Aku benar-benar tak mengerti, ia bahkan ingin belajar melihat hantu."
Luhan mengusap tengkuknya canggung, "Bukankah itu sangat berbahaya? Itu tidak baik untuk temanmu," ucap Luhan yang diangguki oleh Tiffany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Ghost! ✔
Fanfiction[COMPLETE] Karena pertengkarannya dengan sang ayah, membuat Baekhyun harus pergi dari rumah dan pindah ke sebuah kamar apartemen yang 'katanya' angker. Namun Baekhyun yang tak percaya akan hal supranatural memilih menetap tanpa tahu bahwa di sana te...