33 - Denial

1.5K 261 52
                                    

Play : Sooyoung SNSD - Winter Breath

°°°

"Apa?! Kau gila ya!"

Seruan kencang keluar dari bibir Tiffany dengan Luhan yang berada di hadapannya. Ia mengacak surainya kasar bersamaan dengan hembusan kencang yang ia keluarkan.

"Kita harus mengakuinya Fany-ah, tidak ada gunanya menyangkal semua." Luhan menatap Tiffany dengan pandangan kosong, tak bisa dipungkiri ia juga sama kacaunya dengan Tiffany.

"Kalau begitu kau saja! Bukankah kau yang membeberkan semuanya pada orang-orang bodoh itu?"

Luhan berdiri dari duduknya, ia menghampiri Tiffany dan memegang kedua bahu gadis itu. "Kau tau, sejak dulu aku menyukaimu. Dulu aku akan melakukan apapun untuk melindungimu, tapi sekarang situasinya berbedaㅡ"

"Kenapa? Karena kau menyukai Taeyeon?" potong Tiffany yang membuat Luhan menghela napas.

"Kau benar." Luhan mengangguk. "Meski dia bukan manusia seutuhnya, tapi Taeyeon telah mengajarkanku banyak hal dan aku pikir ia membuatku mengerti akan arti kejujuran."

Tiffany tersenyum sinis dan bertepuk tangan. "Kau benar-benar hebat sekarang, kalau begitu pergilan ke jalan kejujuran itu sendirian."

"Fany aku tak ingin kau menyesal nantinya."

"Kenapa? Kau tau apa? Kau tak mengerti apa-apa tentang aku, jadi lebih baik diam."

Tiffany melepas tangan Luhan yang masih di bahunya. Ia memilih meninggalkan apartemen Luhan dan membiarkan kakinya menuntun begitu saja menuju rooftop apartemen, membiarkan dirinya ditemani oleh angin sore yang mulai menusuk kulit. Matanya yang menyendu menatap hamparan langit yang mulai gelap, sama seperti perasaannya yang terasa hancur begitu saja.

"Fany-ah."

Sebuah panggilan membuat Tiffany membalikkan tubuhnya dan mendapati seorang gadis lain bersurai karamel yang tengah menatapnya lekat. Tiffany hanya diam tak berkutik, bahkan ketika gadis bersurai karamel itu mulai berjalan menuju ke hadapannya.

"Kenapa kau melakukannya?" lirih Taeyeon dengan tatapan yang masih terkunci pada Tiffany.

"Apa aku membuat kesalahan?" tanya Taeyeon lagi yang masih dibalas keheningan oleh Tiffany.

"Beritau aku Hwang Miyoung!"

"Aku membencimu Kim Taeyeon!"

Taeyeon terdiam sebentar mendengar pekikan Tiffany, mencoba mencerna apa yang ia dengar dari bibir gadis yang telah ia anggap sahabat sejak lama. Hingga setelah lamanya keheningan di antara mereka, Taeyeon kembali membuka suaranya.

"Apa salahku?"

"Aku membencimu dan kehidupan sempurnamu." Tiffany mengalihkan pandangannya dari Taeyeon. "Kau memiliki keluarga yang sempurna, sahabat-sahabat yang selalu ada padamu, bahkan pria yang aku sukai lebih menyukaimu.

"Aku membencinya, aku ingin merebut semuanya darimu, tapi bagai boomerang semuanya malah menghancurkan diriku begitu saja. Semuanya begitu hancur, hingga ke titik di mana aku mulai membenci diriku sendiri, tapi aku menutup mata dan memilih menyalahkanmu atas semuanya."

Taeyeon menutup matanya, mencoba untuk tak percaya dengan apa yang ia dengar saat ini. "Kalau begitu kenapa kau juga melakukannya pada sahabatku yang lain?"

Tiffany tersenyum kecut. "Salahkan mereka yang mencoba menjadi pahlawan untuk menyelamatkanmu. Aku tak suka pekerjaanku diganggu."

"Fany-ah, aku tak tau seberapa besar kau membenciku. Aku tau aku ini bodoh dan saat dulu aku juga tau kau menyukai Suho tapi aku lebih memilih egois karena aku juga menyukainya. Aku tidak menyangka bahwa rasa marahmu akan sampai seperti ini."

Oh My Ghost! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang