Erica menatap jam di tangannya dengan perasaan gusar. Ini sudah memasuki waktu di mana manajer barunya harus datang menjemput, tapi apa yang ia tunggu malah belum datang juga. Suara pintu kamar yang terbuka membuat Erica berpaling dan mendapati sang adik yang akan berangkat untuk bekerja dengan snelli di tangan kenannya. Melihat itu Erica segera berdiri dan mencoba menyapanya.
"Seojoo-ya, kau akan berangkat kerja?" tanya Erica berbasa-basi.
Seojoo menghentikan langkahnya sebentar dan menatap Erica malas, "Seperti yang kau lihat."
"Mau berangkat bersamaku?"
"Tidak usah, aku bisa naik bus."
Erica berdeham untuk mengusir rasa malunya, "Begitukah? Baiklah, hati-hati."
Tanpa menjawab Seojoo melangkah begitu saja meninggalkan Erica. Namun sebelum ia sempat menekan tombol password apartemen, suara bel membuatnya menghentikan kegiatan. Erica yang tahu bahwa itu manajer barunya segera menghampiri pintu dan berdiri di samping Seojoo.
"Itu manajer baruku," jelas Erica meski Seojoo tak bertanya. Ia membuka pintu apartemen dan mendapati Baekhyun dengan setelan serba hitam tengah menunggunya di depan pintu.
"Byun Baekhyun-ssi!" seru Erica senang karena akhirnya kecanggungan antara ia dan Seojoo dapat segera menghilang, ia beralih menatap Seojoo yang berada di samping. "Sapalah, namanya Byun Baekhyun, manajer baruku."
Mata Baekhyun membulat saya melihat gadis di samping Erica. "Seohyun?"
Erica menatap Baekhyun bingung. "Seohyun? Namanya Seojoo, Kim Seojoo."
Seojoo sendiri tak hanya menghela napas merasa tak begitu nyaman, tanpa menyapa atau pamit ia memilih langsung pergi mendahului Erica dan Baekhyun yang masih berada diambang pintu. Erica yang melihat itu, menggeleng tak percaya.
"Benar-benar tak punya sopan santun," Erica beralih menatap Baekhyun. "Tak usah dipikirkan, lebih baik kita langsung berangkat saja sebelum terlambat."
Baekhyun tersadar dari lamunannya dan menatap Erica. "Hm? Oh.. iya, ayo kita berangkat."
Mereka berdua berjalan menuju lift yang jaraknya tidak begitu jauh dari kamar apartemen Erica. Baekhyun tanpa bayak bicara menekan tombol lift menuju ke bawah, karena lift lainnya telah lebih dulu turun saat Seojoo tadi pergi. Sembari menunggu Baekhyun sesekali melirik pada Erica yang sedang terfokus pada ponselnya yang memiliki casing bergambar karakter kaonashi kesukaannya.
"Gadis yang tadi.. apa itu adikmu?" tanya Baekhyun hati-hati. Erica yang merasa mendapati pertanyaan yang asing, mengalihkan pandangannya dari ponsel.
"Tentu saja. Kenapa? Kau menyukainya?" tanya Erica dengan tatapan penuh curiga.
Baekhyun spontan menggeleng. "Tidak, hanya saja dia seperti seseorang yang familiar."
"Benarkah?" Erica mengedikkan bahunya tak mau memikirkan lebih jauh. "Mungkin memang wajahnya pasaran."
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Ghost! ✔
Fanfic[COMPLETE] Karena pertengkarannya dengan sang ayah, membuat Baekhyun harus pergi dari rumah dan pindah ke sebuah kamar apartemen yang 'katanya' angker. Namun Baekhyun yang tak percaya akan hal supranatural memilih menetap tanpa tahu bahwa di sana te...