Hari ini Taeyeon mencoba tampil secantik mungkin, meski tetap saja wajah pucatnya tak bisa disembunyikan dan ia pun harus tetap memakai piyama putihnya.
Taeyeon meniup poninya, "Hari ini kencan pertamaku, tapi kenapa baju bodoh ini tak bisa diganti sih."
Tak berselang lama, Baekhyun memanggil Taeyeon untuk segera ke ruang tamu. Baekhyun sendiri sudah siap dengan pakaian santainya, berbeda dengan pakaian formal yang selalu ia pakai saat ke kantor. Baekhyun hari ini jauh terlihat lebih tampan dan fresh.
"Duh pacarku tampan sekali hari ini," puji Taeyeon sembari menggandeng satu tangan Baekhyun.
Baekhyun mendorong kepala Taeyeon dengan telunjuknya. "Siapa yang pacarmu?"
"Kau,"-Taeyeon menunjuk Baekhyun dengan kedua tangannya-"Kita sudah berciuman beberapa kali, lalu namanya apa kalau bukan pacaran?"
Ucapan frontal dari Taeyeon membuat Baekhyun terdiam tak tahu harus merespon apa, kini yang ia rasakan adalah udara di sekutarnya terasa panas karena ia jadi tiba-tiba teringat dengan berbagai ciuman yang pernah ia lakukan dengan hantu di hadapannya itu.
Taeyeon menjentikkan jarinya. "Ah ataukah kita hanya sebatas partner ciuman? Aku tak masalah juga tentang itu."
"Hentikan mulut kotormu. Cepat keluar, katanya mau pergi."
Baekhyun berjalan mendahului Taeyeon keluar kamar apartemennya. Entah kenapa jantungnya terasa berdegup kencang, padahal ia hanya akan berjalan-jalan bersama seorang hantu yang bahkan sebagian orang tak dapat melihatnya.
"Baek ayo, mau sampai kapan berdiri di sini?"
Suara Taeyeon membuat lamunan Baekhyun buyar, ia dengan sedikit kikuk berjalan bersama Taeyeon di sampingnya menuju basement--tempat mobilnya diparkirkan. Ia mendudukkan dirinya dikursi pengemudi dengan Taeyeon yang dengan mudah sudah berada di sampingnya.
"Yes! Sungai Han aku datang!" seru Taeyeon dengan antusias, gadis itu terlihat bagai seorang anak yang akan di ajak tamasya oleh kedua orangtuanya.
Baekhyun diam-diam tersenyum kecil melihat tingkah manis Taeyeon. Tetapi saat gadis itu menatapnya, Baekhyun langsung merubah wajahnya ke mode dingin sembari mulai fokus menyetir. Selama perjalanan, Baekhyun dapat mendengar senandung kecil yang dikeluarkan Taeyeon dari bibir mungilnya.
Hingga saat mereka sampai, Taeyeon langsung mendahului Baekhyun untuk turun. Sedangkan Baekhyun sendiri baru keluar mobik setelah selesai mematikan mesin mobilnya, ia keluar dan menghampiri Taeyeon yang sedang menatap ke sekeliling area Sungai Han--tentunya dengan gerakan yang tidak mencurigakan, karena bagaimana pun orang lain tak dapat melihat Taeyeon.
"Ayo," ajak Baekhyun yang diangguki dengan semangat oleh Taeyeon. Gadis itu begitu senang, karena ini adalah pertama kalinya ia pergi cukup jauh dari apartemen.
"Teman-teman yang lain pasti sangat senang jika ke sini," gumam Taeyeon yang masih dapat didengar Baekhyun.
"Ke sini saja dengan mereka. Lagi pula kalian hantu, bisa pegi ke mana saja."
"Benar juga sih, nanti aku tanyakan pada mereka." Taeyeon menoleh ke arah Baekhyun. "Kau tak perlu mengajakku bicara, kasihan nanti ada pria tampan yang disangka gila."
Baekhyun tersenyum kecil, ia menatap Taeyeon yang dengan senangnya berlari kecil mengelilingi taman yang berada di dekat Sungai Han. Melihat bagaimana bahagianya Taeyeon membuat Baekhyun sedikit iba, bagaimana bisa gadis semanis Taeyeon harus meninggal dan menjadi arwah penasaran?
°°°
Jessica menekan bel apartemen seseorang yang sedang sangat ia butuhkan bantuannya. Tak menunggu lama pemilik apartemen itu membuka pintunya dan menatap Jessica sedikit kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Ghost! ✔
Fanfiction[COMPLETE] Karena pertengkarannya dengan sang ayah, membuat Baekhyun harus pergi dari rumah dan pindah ke sebuah kamar apartemen yang 'katanya' angker. Namun Baekhyun yang tak percaya akan hal supranatural memilih menetap tanpa tahu bahwa di sana te...
