Spoiler : Chapter selanjutnya adalah chapter terakhir Oh My Ghost!
***
Persidangan Tiffany hari ini dilaksanakan bersamaan dengan pemakaman dari ketujuh gadis yang baru saja ditemukan jasadnya kemarin, sehingga tidak ada keluarga korban yang ikut melihat. Persidangan ini memang dipercepat mengikuti dengan sudah ditemukannya jasad korban yang sudah ia bunuh dari beberapa tahun silam, ditambah dengan pihak keluarga korban yang ingin perkara ini cepat selesai agar tidak ada pihak lain yang terluka lagi.
Pengacara dari pihak Tiffany sudah membeberkan bahwa gadis bermata sabit itu telah mengakui kesalahannya dan merasa menyesal akan perbuatan yang telah ia lakukan selama ini. Changwook selaku jaksa yang menangani kasus Tiffany berdiri menuju ke depan hakim dengan jubah jaksanya yang selama ini selalu ia pakai dalam mengemban tugasnya. Ia menatap Tiffany dengan mata tajamnya sembari menyebutkan tuntutatnya terhadap Tiffany.
"Hwang Tiffany seperti yang diakuinya telah merencanakan untuk membunuh ketujuh temannya dibantu dengan mendiang Xi Luhan pada tanggal 9 Maret 2009 pukul 00.11, bertempat di kediaman milik Kim Taeyeon."
Changwook beralih menatap sang hakim, "Sesuai dengan pasal 340 KUHP, 'Barang siapa dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain, akan dihukum karena pembunuhan yang direncanakan, dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun.'
"Dengan ini kami memutuskan untuk mendakwa Hwang Tiffany dengan hukuman mati."
Changwook menghembuskan napasnya setelah selesai membacakan dakwaannya terhadap Tiffany, ia merasa hanya ini satu-satunya hukuman yang pantas didapatkan oleh orang seperti Tiffany. Bahkan ia dapat melihat orang-orang yang berada di persidangan ini turut mengangguk setuju akan dakwaan yang ia berikan.
Dikursi terdakwa, Tiffany menunduk dalam. Setetes air mata mengalir melewati pipinya, pikirannya kembali teringat akan kejadian sepuluh tahun silam yang ia lakukan. Sebuah rahasia yang ia simpan lama dan akhirnya terungkap hari ini.
Flashback to 2009
Di dalam sebuah kamar apartemen yang tidak dapat dibilang kecil itu terdapat tujuh gadis yang tengah berkumpul di ruang tengah milik salah satu di antara mereka, dengan piyama yang mereka kenakan sembari mengobrol bersama.
"Akhirnya kita bisa menginap bersama seperti ini di tempat Taeyeon," ucap si gadis jangkung sembari memasukkan cemilan yang ia bawa dari rumahnya ke mulut lebarnya. Gadis bermata rusa di sampingnya ikut mengambil cemilan itu sebelum menimpali ucapan si gadis jangkung,
"Sayang sekali Jessica unnie tidak bisa ikut ya."
Gadis berkulit sawo matang mengedikkan bahunya."Mau bagaimana lagi, adiknya sedang sakit."
"Jja! Ini kue ulangtahun milik Nona Kim Taeyeon!" seru gadis bertubuh paling mungil di antara yang lainnya seraya membawa kue ulangtahun yang dipenuhi stoberi di atasnya bersama dengan gadis paling muda di antara mereka.
"Waa terimakasih Nona Sungyu atas kuenya," balas Taeyeon dengan mata antusiasnya sembari mengambil alih kue dari Sunny.
"Enak saja Sungyu, Sunny!"
"Ayo cepat kita tiup lilin!" seru Hyoyeon semangat.
Sooyoung menggeleng. "Ini bahkan belum jam dua belas, kita memang mau merayakan ulangtahun siapa?"
"Sayang sekali Tiffany unnie tak bisa datang juga, bukankah Taeyeon unnie sudah mengundangnya?" tanya Seohyun yang dibalas anggukan sedih dari Taeyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Ghost! ✔
Fanfiction[COMPLETE] Karena pertengkarannya dengan sang ayah, membuat Baekhyun harus pergi dari rumah dan pindah ke sebuah kamar apartemen yang 'katanya' angker. Namun Baekhyun yang tak percaya akan hal supranatural memilih menetap tanpa tahu bahwa di sana te...