[COMPLETE]
Karena pertengkarannya dengan sang ayah, membuat Baekhyun harus pergi dari rumah dan pindah ke sebuah kamar apartemen yang 'katanya' angker. Namun Baekhyun yang tak percaya akan hal supranatural memilih menetap tanpa tahu bahwa di sana te...
Suara Jongdae menginterupsi Baekhyun yang sedang termangu di kursi kebesarannya, panggilan itu membuat Baekhyun mengalihkan atensinya pada Jongdae yang tengah mendudukkan diri di hadapannya.
"Ada apa?" tanya Baekhyun singkat.
Jongdae mengeluarkan dua lembar foto dari saku jasnya dan memberikannya pada Baekhyun. "Coba kau perhatikan itu."
Baekhyun memperhatikan dengan seksama sebuah foto polaroid yang berisi delapan gadis dengan balutan seragam sekolah. Tidak ada yang aneh akan foto itu, hanya saja orang-orang yang ada di dalamnya yang membuat atensi Baekhyun teralih sepenuhnya pada foto tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dari mana kau mendapatkannya?" Baekhyun mengerutkan dahinya karena foto yang ia lihat.
"Itu tidak sengaja terjatuh dari tas Tiffany."
"Tiffany?" heran Baekhyu. "Aku pikir dia baru kenal dengan Taeyeon dan yang lainnya."
Jongdae mengedikkan bahunya. "Kau tahu, aku sebenarnya tidak pernah ingin percaya dengan hal seperti itu. Tapi melihat foto itu ditambah dengan banyak hal yang kau ceritakan, aku jadi ikut berpikir dan penasaran siapa dibalik semuanya."
Baekhyun terdiam, ia menimbang-nimbang sesuatu sebelum akhirnya berbicara. "Sebenarnya kemarin aku bertemu dengan Luhan, salah satu sahabat dekat Tiffany."
"Lalu apa yang terjadi?" tanya Jongdae penasaran.
"Di kamarnya aku melihat banyak foto-foto mengenai Taeyeon dan sahabatnya yang kini menjadi hantu." Baekhyun menyamankan duduknya untuk memulai cerita yang lebih panjang.
"Aku pikir tidak masuk akal karena mereka tidak saling berkaitan, tapi Luhan berkaitan dengan Tiffany dan banyak bukti kuat yang mengarahkan Tiffany sebagai pelaku."
"Jadi maksudmu Tiffany pelakunya? Itu gila! Dia gadis yang baik," sanggah Jongdae tak terima.
Baekhyun menghela napas pelan. Ia sudah yakin bahwa Jongdae pasti akan bereaksi seperti itu, namun ia juga tak ingin menyembunyikan kebohongan terlalu lama kepada orang-orang terdekatnya.
"Aku tidak bermaksud menuduh, hanya saja kemarin Luhan menceritakan semuanya dan kau mungkin akan sedikit tidak percaya dengan ini karena kau menyukai Tiffany."
"Beritahu aku semuanya, aku tidak masalah dengan hasilnya."
Baekhyun menarik napasnya. "Jadi Luhan bercerita bahwa ada seseorang yang memintanya untuk mengintai Taeyeon karena orang itu tidak menyukai Taeyeon atas suatu alasan. Awalnya mereka hanya ingin meneror Taeyeon, tapi pada suatu hari hal buruk terjadi."
"Pembunuhan itu?" tebak Jongdae yang diangguki Baekhyun.
"Saat itu ulangtahun Taeyeon dan sahabatnya datang untuk menginap bersama. Luhan awalnya datang karena di telepon oleh temannya itu, tapi ketika ia datang semuanya sudah kacau dan ia tak ada pilihan lain untuk membantu temannya agar mereka tak masuk penjara."
