COMEBACK! Maaf ga begitu panjang chap ini, karena aku bingung efek baru nulis lagi, chap depan aku usahain lebih panjang lagi okeey
*****
Baekhyun memarkirkan mobil pribadinya tepat di depan rumah Erica, hari ini ia datang sedikit lebih pagi dari biasanya. Tidak tahu juga alasannya mengapa, itu hanya Baekhyun yang mengikuti tubuhnya ingin bagaimana. Pria bersurai hitam itu memakai jaketnya dan berlalu untuk menekan bel rumah Erica. Meski sebenarnya Erica memberitahukan password apartemennya pada Baekhyun, pria itu tetap memilih untuk tidak asal memasuki kediaman Erica. Selain karena Erica seorang wanita, ia juga merupakan seseorang yang tak senang privasinya diganggu, sehingga ia juga memperlakukan orang lain sama.
Cklek
"Manajer! Kau datang cukup pagi dari biasanya." Paras cantik tanpa riasan milik Erica menyambut kedatangan Baekhyun, ia memberi akses untuk Baekhyun memasuki rumahnya. "Masuklah, ada Jessica di dalam. Aku dengar kau juga kenal dengannya."
Baekhyun hanya mengangguk sebelum akhirnya masuk ke rumah Erica, matanya langsung tertuju pada Jessica yang tengah duduk di sofa ruang tamu dengan gelas kopi di tangannya. Mereka saling menyapa layaknya seorang teman lama yang baru bertemu lagi, memang sedikit canggung karena sejak dulu pun mereka tidak begitu dekat. Hanya sempat mengobrol untuk beberapa urusan.
"Kalian mengobrolah, aku mau siap-siap dulu."
Beberapa menit setelah Erica pergi, kecanggungan masih saja mengisi di antara mereka berdua, sampai pada akhirnya Jessica membuka percakapan di antara mereka. "Kau baik-baik saja.. bersama Erica?"
"Aku baik-baik saja. Kau sendiri? Kau lebih lama kenal dengannya," balas Baekhyun yang membuat Jessica tersenyum kecil.
"Aku malah merasa senang, semua ini layaknya aku diberi kesempatan kedua untuk bertemu teman-temanku."
"Bagaimana dengan teman Erica yang cukup mirip dengan err.. Tiffany?" tanya Baekhyun sedikit ragu untuk menyebutkan nama gadis bermata sabit itu, karena namanya sudah menjadi hal yang sensitif bagi mereka.
"Tentu aku tahu, aku dengar kau pingsan saat melihatnya." Jessica terkekeh mengingat cerita Erica tentang pertemuan Baekhyun dan temannya yang dari Amerika.
Baekhyun mengusap tengkuknya malu. "Aku hanya terkejut, bukankah gadis itu masih hidup? Kenapa dia memiliki orang lain juga yang mirip dengannya?"
"Aku rasa kau belum mengetahuinya ya?" tanya Jessica, rautnya kini berubah menjadi lebih serius.
"Tentang apa?"
"Tiffany.. sebenarnya sudah meninggal."
Baekhyun mengeryitkan dahinya. "Meninggal? Kenapa bisa?"
"Bunuh diri." Jessica menghela napas, tidak begitu nyaman akan topik yang tengah dibicarakan. "Ia hanya meninggalkan surat permintaan maaf."
"Kenapa tidak memberitahuku tentang ini?"
"Kau masih berduka, aku pikir ini akan menyakiti banyak orang."
Baekhyun menarik napasnya dalam. "Dia seharusnya tak perlu berubah menjadi iblis sejak awal."
"Hei hei hei! Sedang mengobrol apa sih? Serius sekali!" Erica yang sudah siap untuk bekerja menghampiri Baekhyun dan Jessica dengan riang.
"Ikut-ikutan saja," cibir Baekhyun yang membuat Erica mendengus dan memilih beralih pada Jessica.
"Sica, maaf ya kau jadi harus pulang. Lain kali main lagi kemari ya!"
Jessica tersenyum dan mengangguk. "Tidak masalah, pekerjaan juga hal yang penting."
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Ghost! ✔
Fanfiction[COMPLETE] Karena pertengkarannya dengan sang ayah, membuat Baekhyun harus pergi dari rumah dan pindah ke sebuah kamar apartemen yang 'katanya' angker. Namun Baekhyun yang tak percaya akan hal supranatural memilih menetap tanpa tahu bahwa di sana te...