Jessica memasuki kamarnya dengan wajah lesu, lingkaran hitam samar terlihat di bagian bawah matanya. Ia baru sadar bahwa dapat melihat hantu ternyata begitu menyiksanya, ia jadi kesulitan tidur karena banyak aura tak enak di sekitarnya.
Gadis itu memutuskan untuk merebahkan tubuhnya di kasur, lalu mengusap kasar wajahnya sembari menatap langit-langit kamar. Hari ini, Jessica kembali menghela napas.
"Siapa dia? Kenapa pelakunya tidak dapat kutemukan?"
Jessica meremas rambutnya frustasi, ia kini benar-benar merasa berada dititik akhir rasa sabarnya. Ia telah mengorbankan banyak hal, tapi tak ada satu pun yang dapat membantu.
"Apa ini sudah saatnya aku menyerah?" tanya Jessica pada dirinya sendiri.
Dalam hatinya ia ingin menyerah dan melupakan semuanya, karena orang lain pun telah melupakan semua tentang kasus ke tujuh temannya itu. Tapi entah kenapa ia tak bisa. Jessica tak ingin menjadi begitu egois karena meninggalkan teman-temannya tergantung begitu saja di bumi. Ia ingin teman-temannya juga bahagia.
Ting tong
Jessica bangkit dari tidurnya setelah mendengar bunyi bel yang terasa mengganggu istirahatnya. Ia dengan sedikit malas, berjalan menuju pintu depan. Namun senyumannya kini berkembang setelah melihat siapa yang datang, ia dengan segera memeluk tamunya itu.
"Krystal, aku sangat merindukanmu."
Krystal tersenyum dan balas memeluk Jessica. "Aku lebih merindukan unnie. Sudah sejak lama unnie meninggalkan rumah."
Jessica hanya tersenyum dan membawa Krystal memasuki apartemennya. Ia dengan semangat membawakan minuman dan beberapa cemilan untuk sang adik kesayangannya.
"Jadi bagaimana? Apa sudah mendapat titik terang?" tanya Krystal, ia menyesap teh hangat yang diberikan Jessica padanya.
"Belum untuk saat ini," jawab Jessica dengan lesu.
"Kenapa tidak mendatangi dia saja?"
Jessica menatap Krystal tak mengerti, dia siapa?
"Siapa maksudmu?"
"Tentu saja mantan kekasih Taeyeon unnie di masa lalu." Krystal berucap yakin. "Unnie tak ingat?"
Jessica menepuk keningnya sedikit keras. Kenapa ia tak memikirkannya sejak dulu? Ia yakin mantan kekasih Taeyeon dulu akan memberinya beberapa petunjuk.
"Tapi aku tak tau dia di mana. Kudengar dia pindah ke luar negeri setelah menikah karena perjodohan."
Krystal tersenyum penuh arti setelah mendengar keluhan kakaknya. Ia mengeluarkan koran harian dari tasnya dan menaruhnya di atas meja agar Jessica dapat membacanya. Di sana terpampang berita terbaru mengenai salah satu pebisnis terkaya yang berkunjung ke Korea Selatan setelah lama tinggal di Perancis.
"Dia ... sedang di sini?" tanya Jessica yang diangguki Krystal dengan yakin.
°°°
Seperti biasa, ketujuh gadis itu mengadakan sebuah pertemuan antara mereka untuk mencari titik terang mengenai kasus yang juga melibatkan mereka. Namun hari ini mereka memiliki tamu istimewa yaitu Baekhyunㅡkarena menurut mereka Baekhyun memiliki otak cerdas setara dengan Seohyun untuk membantu mereka. Meskipun jika orang biasa yang melihat, akan nampak Baekhyun berbicara sendirian.
"Jadi apa yang sudah kalian dapat?" tanya Baekhyun kepada Sooyoung, Yoona, dan Yuri yang tadi sempat mendatangi kamar apartemen Jessica.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Ghost! ✔
Fanfiction[COMPLETE] Karena pertengkarannya dengan sang ayah, membuat Baekhyun harus pergi dari rumah dan pindah ke sebuah kamar apartemen yang 'katanya' angker. Namun Baekhyun yang tak percaya akan hal supranatural memilih menetap tanpa tahu bahwa di sana te...