09 - Crazy

3.2K 409 70
                                    

Jam telah menunjukkan pukul 8 malam, Taeyeon memasuki apartemen dengan perasaan berbunga-bunga. Ia langsung menghampiri Baekhyun yang sedang berkutat dengan laptop-nya di ruang tamu, pria itu duduk di bawah dengan laptop hitam kesayangannya yang berada di atas meja.

"Baekoong!" Taeyeon mendudukkan dirinya di samping Baekhyun dan menyandarkan kepalanya di bahu pria bermarga Byun itu.

"Kau kenapa sih?" heran Baekhyun tanpa mengalihkan pandangannya sama sekali dari laptop.

Taeyeon mengubah posisinya, ia menidurkan kepalanya di samping laptop Baekhyun dan menatap ke arah pria itu.

"Luhan tadi membuat hatiku berbunga-bunga," ucap Taeyeon sembari tersenyum sendiri, ia jadi teringat hal manis yang Luhan ucapkan padanya tadi.

Baekhyun menghentikan pergerakannya, ia menatap ke arah gadis di sampingnya dan menyentuh kening gadis itu dengan punggung tangannya.

"Badanmu panas."

Taeyeon mengerut kesal mendengar ucapan Baekhyun, "Aku ini sudah mati, bagaimana bisa tubuhku jadi panas!"

Baekhyun hanya mengendikkan bahunya tak mau tahu, ia sejujurnya tak terlalau suka jika Taeyeon terlalu banyak membicarakan pria yang katanya sangat memperlakukannya dengan sangat spesial.

"Kau belum mengenal pria itu dengan baik, bagaimana bisa kau menyukainya." Baekhyun kembali memfokuskan dirinya pada benda berwarna silver di hadapannya, berniat untuk menghindari pembicaraan ini.

"Tapi sepertinya Luhan orang yang baik."

"Kau selalu memuji pria-pria tampan yang kau temui," gerutu Baekhyun yang sudah jengah dengan ucapan Taeyeon.

Karena terus tak mendapatkan respon yang tak memuaskan, Taeyeon menatap Baekhyun dengan pandangan jahil. Ia menutupi pandangan Baekhyun dengan kepalanya. Hingga kini, mata Baekhyun hanya terpaku pada wajah Taeyeon di hadapannya.

"Jangan cemburu begitu Baekoong-ku," ucap Taeyeon dengan nada imut. Siapapun yang melihatnya-apalagi dengan jarak sedekat ini mungkin tak akan kuat untuk bernapas lebih dari 5 detik.

Hal itu sama seperti yang sedang dirasakan Baekhyun. Kini, pria itu hanya dapat terdiam menatap Taeyeon yang berada di hadapannya. Terlalu banyak melihatnya hampir setiap hari, membuat pikirannya menjadi kacau.

Taeyeon mengeryit bingung karena tak seperti biasanya, ia tak mendapat respon apapun dari pria di hadapannya itu. Biasanya, Baekhyun pasti akan langsung menyemprotnya dengan berbagai teriakan, bahkan hanya dengan Taeyeon yang berjarak satu kilometer dengannya.

"Kau baik-baik saja Baekoong?" Taeyeon melambaikan tangannya di hadapan wajah Baekhyun.

"Baekoong?" panggilnya sekali lagi.

"Baek-"

Cup

Taeyeon membelalakan matanya mendapat 'serangan' dadakan dari pria yang sudah beberapa minggu ini tinggal bersamanya. Meski terkejut, tapi tetap saja tak dapat Taeyeon pungkiri, ia menyukainya. Ia menyukai saat bibir hangat pria itu menempel dengan bibir dingin nan pucatnya. Rasanya ia kembali menjadi manusia, mengingat kehangatan bibir Baekhyun yang disalurkan begitu saja padanya.

Baekhyun melepaskan tautannya dengan wajah blank. Ia sendiri masih belum benar-benar sadar dengan apa yang ia lakulan tadi pada hantu yang selalu ia sebut menyebalkan itu.

Baru saja Baekhyun hendak berdiri untuk melarikan diri, sebuah tangan langsung menahannya dan membuatnya kembali terduduk.

"Apa yang tadi kau lakukan padaku?" tanya Taeyeon dengan tatapan menuntut, ia membutuhkan penjelasan yang sejelas-jelasnya.

Oh My Ghost! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang