Taeyeon sedari tadi tak dapat berhenti memerhatikan gadis berwajah dingin yang berada di sampingnya. Mata gadis itu yang sejak beberapa menit lalu ia ikuti hingga sampai di sini menyiratkan penuh tanda tanya akan siapa sebenarnya gadis itu. Hingga si gadis yang sedang melihat langit sore di rooftop apartemen menghela napas dan menunduk.
"Seandainya aku tahu kau di sini, Taeyeon-ah."
Taeyeon mengerutkan dahinya, ia tak mengenalㅡatau lebih tepatnya tak mengingat gadis itu, tetapi gadis memanggil namanya seakan mereka begitu dekat.
"Ini aku, Jung Sooyeon."
Mendengar sebuah nama yang tak asing di telinganya, Taeyeon merasakan kepalanya berdenyut kencang, begitu terasa sakit dan pusing disaat bersamaan. Suatu hal yang belum pernah Taeyeon rasakan sebelumnya. Semakin lama, rasanya semakin menyiksa hingga Taeyeon menghilang begitu saja dan berpindah ke dalam kamar apartemen Baekhyun dengan keadaan tertidur.
Taeyeon tak merubah posisinya yang tengkurap di tengah-tengah apartemen. Sebuah bayangan samar hilang dan muncul secara bergantian, matanya menatap kosong tembok kokoh di sampingnya.
"Apa aku mulai mengingat semuanya?" bisiknya pada angin kosong.
°°°
Baekhyun hari ini begitu sulit memfokuskan dirinya pada pekerjaan kantor yang sedari tadi telah menunggu untuk dikerjai. Serasa telah gila, bayangan hantu gadis yang entah sejak kapan telah tinggal bersamanya terus menerus menghampiri pikirannya. Bahkan hingga sebuah senyuman tipis terpatri begitu saja di wajahnya.
"Rasanya orang gila di bumi ini makin bertambah saja."
Sebuah celetukan dari Jongdae yang sedari tadi duduk di sofa ruangan Baekhyun membuat yang disindir langsung menoleh ke arah Jongdae dan mengembalikan ekspresinya seperti biasa.
"Kenapa kau di sini?" tanya Baekhyun heran, karena seingatnya tadi ia sendirian di dalam ruangan.
"Aku sudah ada di sini sejak lima belas menit yang lalu, kau saja yang terlalu fokus memikirkan hantu itu."
Baekhyun merengut. "Siapa yang memikirkan hantu itu? Tidak tuh."
Jongdae menggeleng-gelengkan kepalanya, ia menghampiri Baekhyun dan memberikan beberapa surat dari luar perusahaan yang akan disampaikan kepada Baekhyun dan berlalu begitu saja.
"Berbohonglah sesukamu Tuan Byun."
Baekhyun hanya menatap punggung Jongdae yang semakin menghilang dari balik pintu. Ia menyenderkan tubuhnya ke punggung kursi. Seserius itu kah ia melamun? Hingga tak menyadari hal-hal yang ada di sekitarnya begitu saja?
"Wah sebenarnya aku ini kenapa sih?" gumam Baekhyun, ia memilih kembali memfokuskan diri pada pekerjaannya agar cepat selesai dan ia juga bisa cepat pulang, lalu bertemu dengan...
Ah lupakan itu dulu Byun Baekhyun!
°°°
Luhan keluar dari apartemennya dan mendapati seorang gadis dengan pakaian putih sedang membelakanginya. Ia sedikit mengeryit heran sebelum akhirnya menyadari siapa gadis itu.
"Taeyeon?"
Gadis itu membalikkan tubuhnya dan tersenyum. "Oh, Luhan? Kau mau ke mana?"
"Aku mau pergi ke suatu tempat, cukup jauh dari sini."
Taeyeon mengangguk. "Kalau begitu kau tak akan pulang dong?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Ghost! ✔
Fanfiction[COMPLETE] Karena pertengkarannya dengan sang ayah, membuat Baekhyun harus pergi dari rumah dan pindah ke sebuah kamar apartemen yang 'katanya' angker. Namun Baekhyun yang tak percaya akan hal supranatural memilih menetap tanpa tahu bahwa di sana te...